Jakarta -
Musisi dan aktivis Ananda Badudu dijemput pihak kepolisian Polda Metro Jaya. Sebelum ditangkap, ia sempat mengabarkan hal itu di akun Twitter miliknya.
"Saya dijemput polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa," tulis pria yang akrab disapa Nanda itu.
Menurut akun Twitter Amnesty International Indonesia, musisi dan aktivis Rara Sekar yang pernah berada dalam satu grup musik dengan Nanda kini tengah menyiapkan petisi.
Petisi tersebut akan berisi desakan kepada polisi untuk membebaskan Ananda Badudu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[BREAKING] Musisi dan aktivis Rara Sekar (@rarasekar) yang sempat berada di satu grup musik bersama Ananda, sedang menyiapkan petisi untuk dapat ditandatangani oleh teman-teman mendesak polisi #BebaskanAnandaBadudu," tulis akun @amnestyindo.
 Foto: Rara Sekar siapkan petisi bebaskan Ananda Badudu |
Sebelumnya, gitaris Banda Neira itu memang menggalang dana yang disumbangkan untuk kegiatan aksi mahasiswa lewat situs Kita Bisa.
"Untuk support aksi mahasiswa hari ini dan besok, itu sebagai dukungan kita yang selama ini mungkin diam-diam saja tapi mau kasih aksi nyata gitu. Tapi yang terpenting sebenarnya bukan itu saja, menunjukkan bahwa banyak orang yang mau support," ujarnya beberapa waktu yang lalu.
Ia tergerak untuk membuka donasi karena menurutnya saat ini musisi tak bisa lagi hanya menyuarakan isi hatinya melalui lagu.
Baginya harus ada tindakan nyata yang lebih cepat dapat dijangkau oleh masyarakat.
"Saya juga lewat Kita Bisa (situs untuk donasi) ingin mengajak musisi lain untuk bersikap dan urun usaha, bersikap dan beraksi. Karena membuat lagu doang nggak cukup untuk saat seperti ini," tuturnya.
Selain bantuan logistik, Nanda juga mengirimkan ambulans bagi peserta aksi yang terluka. Semua rincian pemasukan dan pengeluaran ia catatkan dan unggah ke media sosial miliknya.
Halaman Selanjutnya
Halaman