Penulis naskah operet 'Aku Anak Rusun', Vanda Parengkuan, menuturkan ide mengenai operet berasal dari Veronica Tan.
"Idenya bermula dari Bu Vero, tentang seorang anak yang tinggal di rusun dan punya semangat juang yang tinggi. Makanya kami memakai tokoh nama Arimbi. Memang ada Dewi Arimbi dalam pewayangan," kata Vanda ketika jumpa pers di Ciputra Artpreneur, kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (25/9).
Dalam kisah pewayangan, Arimbi merupakan ibunda dari Gatot Kaca dan digambarkan sebagai seorang perempuan penuh kasih sayang, tulus, dan menolong tanpa pamrih.
Operet 'Aku Anak Rusun 2' Libatkan Ratusan Anak-anak
Foto: Operet Anak Rusun (Agnes/detikcom)
|
Ratusan anak rusun yang berasal dari Rawa Bebek, Daan Mogot, dan Pulo Gebang bakal berpartisipasi di pertunjukan. Sebanyak 130 anak sebagai penari, 12 anak sebagai pemain inti, dan 40 anak menjadi penyanyi.
"Diusahakan kami buat pertunjukan yang tidak menggurui, semua nilai-nilai moral itu masuk dalam dialog, adegan. Jadi tidak menggurui, secara tidak langsung juga ada character building karena mereka belajar dari apa yang mereka mainkan," pungkasnya.
Tiket operet 'Aku Anak Rusun 2: Selendang Arimbi' bisa dibeli mulai hari ini, dibanderol senilai Rp 350 ribu hingga Rp 750 ribu.