Hal tersebut diungkap saat Kim Young Min kepada Hankyung Finance belum lama ini. Ia bicara soal bagaimana meningkatkan finansial SM Entertainment setahun ke depan.
"Tahun ini, perusahaan lebih fokus pada proyek di paruh kedua 2019. Artis SM menjual 1,4 juta album di paruh pertama tahun ini (Januari hingga Juni). Kami sudah melampaui angkat tersebut hanya dari penjualan Juli-Agustus saja," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait memanasnya hubungan politik Korea dan Jepang, Kim Young Min menyebut hal itu sama sekali tak terlalu mempengaruhi penghasilan SM Entertainment saat ini. Namun jika hubungan kedua negara tak juga membaik dalam kurun waktu lama, maka mau tidak mau pasti akan berdampak pada bisnis.
"Penjualan kami di Jepang sekitar 15 sampai 20 persen dari total penjualan. Sebagian besar dari konser yang dijadwalkan digelar di Jepang hingga akhir tahun," ujarnya.
"Sejauh ini masih belum ada pembatalan konser. Namun jika hubungan Jepang dan Korea terus memberuk, kami juga bisa saja kena dampaknya," pungkas Kim Young Min.
(dal/doc)