Banyak netizen yang mengeluhkan lambatnya akses ke jejaring media sosial di Twitter seperti Ernest Prakasa. Ia menuding hal itu dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kekominfo) untuk mencegah euforia mahasiswa yang sedang menyampaikan pendapat.
"Twitter lagi down? Ulah Kominfo kah? Mencegah euforia mahasiswa?," ujar Ernest Prakasa di stories Instagramnya, dilihat detikHOT, Selasa (24/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika memang iya, Ernest Prakasa sambil berseloroh mengajak masyarakat Indonesia untuk pindah kewarganegaraan. Ia mengatakan lebih baik tinggal di luar negeri ketimbang harus di Indonesia.
"Dear @kemkominfo_id, did you shut down Twitter? If so, we might as well move to North Korea," lanjutnya.
Namun, tudingan itu telah dibantah oleh Kominfo. Ferdinandus Setu selaku Plt Kepala Humas Kominfo mengatakan pihaknya tidak melakukan hal tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Ferdinandus Setu selaku Plt Kepala Humas Kominfo membantahnya. "Tidak," jawabnya singkat kepada detikcom.
(hnh/nu2)