Mira Lesmana Jelaskan Alasan 'Bebas' Ambil Latar Tahun 1995

Mira Lesmana Jelaskan Alasan 'Bebas' Ambil Latar Tahun 1995

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Rabu, 18 Sep 2019 19:36 WIB
Foto: Gus Mun/ detikHOT
Jakarta - Film mengenai nostalgia masa SMA yang bertajuk 'Bebas' bakal tayang pada 3 Oktober 2019. 'Bebas' merupakan adaptasi dari film produksi Korea Selatan yang berjudul 'Sunny'.

'Bebas' oleh duet sutradara dan produser kenamaan, Riri Riza dan Mira Lesmana. Berkisah tentang persahabatan siswa-siswi SMA dengan latar tahun 1995.

Pada film aslinya, persahabatan mereka dilatarbelakangi oleh gerakan revolusi di Korea Selatan pada era 1980-an. Mira Lesmana pun ingin mengadopsi latar yang sama dalam filmnya.

Akan tetapi ia tidak mengambil latar pada 1998 yang merupakan tahun persis ketika revolusi itu terjadi. Ia justru menjadikan 1995 sebagai latar waktu dari beberapa bagian di film tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat memutuskan latar tahunnya, kami membahasnya dengan cukup panjang. Saat menulis awalnya memang 1998, tapi ketika kami riset 98 itu sedang krisis moneter. Sehingga akan tidak sensitif kalau kami bikin geng seperti geng Bebas yang ekspresif," kata Mira ditemui di Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2019).

1995 dianggap menjadi tahun yang tidak terlalu jauh dengan peristiwa reformasi di Indonesia. Anak muda di era itu pun telah mulai gelisah dengan pemerintahan orde baru.

"Di satu sisi di tahun itu sudah mulai ada kegelisahan. Tempo dan Detik dibredel, PRD (parpol buatan aktivis pada masa itu) juga sedang tumbuh," jelasnya.

Selain pertimbangan tersebut, era 1990-an juga dipilih sebagai latar yang tepat karena menjadi salah satu tahun-tahun keemasan bagi pertumbuhan budaya popular di Indonesia.

'Bebas' berkisah mengenai persahabatan Kris (Sheryl Sheinafia), Vina (Maizura), Jessica (Agatha Pricilla), Suci (Luthesa), Gina (Zulfa Maharani) dan Jojo (Baskara Mahendra) di masa SMA.

Keenamnya bertemu kembali saat dewasa. Kris dewasa (Susan Bachtiar) yang sedang sakit keras meminta Vina dewasa (Marsha Timothy) untuk mengumpulkan teman-temannya sebelum ia meninggal dunia.

Baim Wong, Widi Mulia, Indy Barens, Syifa Hadju, Giorgino Abraham, Amanda Rawles dan lain-lain turut berakting dalam film tersebut.




(srs/nu2)

Hide Ads