Ia melarang komik Marvel tersebut beredar di pameran buku yang berlangsung di kota tersebut. Bahkan ia segera menempuh jalur hukum.
"Komiknya menampilkan adegan ciuman antara dua tokoh dan mengandung konten seksual untuk anak di bawah umur," ujarnya dilansir dari Comicbook, Selasa (10/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di salah satu adegan dalam komik, karakter bernama Wiccan dan Hulking berciuman dan berpelukan. Langkah sensor yang dilakukan Walikota pernah diberlakukan selama 21 tahun di bawah kediktatoran militer Brasil yang berakhir tahun 1985.
Editor komik, Sergio Davilla, menuturkan pelarangan tersebut merupakan kebebasan berekpresi. "Kami akan melawan ini sampai akhir," ujarnya.
Kontroversi dimulai pada Kamis pekan lalu ketika Crivella memerintahkan untuk membungkus salinan komik dalam plastik hitam. Dalam sebuah video yang disebarkannya, ia mengatakan aksi yang dilakukan untuk membela keluarga. Bahkan ia membeli 14 ribu eksemplar komik di pameran buku tersebut dan menyimpannya.
(tia/doc)