Pelantun 'Status Palsu' itu mengaku tekanan di dunia musik kerap membuatnya merasa berada di titik terendah. Puncaknya, ia pernah membatalkan sebuah pertunjukan karena dirinya merasa tertekan dan stress.
Sebagai bentuk dari proses menyembuhkan diri, Vidi Aldiano pun akhirnya mencoba terbuka dengan apa yang ia alami dan kondisi kesehatan mentalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, kondisinya sangat rentan hingga ia harus dilarikan ke rumah sakit. Dari titik itu, Vidi menyadari pentingnya menjadi terbuka dan mengatakan secara jujur emosi yang sedang dirasakan. Serta pentingnya kesadaran terhadap kesehatan mental.
"Dari situ saya lebih terbuka sama mental health issue, seberapa pentingnya kesehatan mental, dari awal tahun sampai kemarin sih," ucapnya.
Menurutnya, penyebab stress ada beragam, yang terjadi pada dirinya adalah karena ia menekan dirinya terlalu keras.
"Tekanan dalam berkarya pasti ada, tekanan dari market, sosial media juga pasti ada. Tapi kalau buat gue pribadi sih, tekanan dari gue diri sendiri sih. Jadi gue itu orang nya sangat perfectionist, jadi if I don't achieve something yang gue mau terkadang I put a blame on my self, itu nggak sehat," jelasnya.
Mencoba Berobat dan Terbuka
Vidi Aldiano Foto: Instagram/vidialdiano
|
"Awal-awal sih gue ikutan sama mas Reza Gunawan, sekarang sih sudah mendingan banget, sudah jarang ada episode-episode itu. Tapi once in a while masih ada, I think, that's ok," akunya.
Ketika berada di titik terendah itu, Vidi Aldino kini lebih terbuka pada orang-orang terdekat. Sebab baginya keluarga dan sahabat adalah orang terdekat yang harus mengetahui kondisinya.
Untuk terbuka pada sahabat serta keluarga, Vidi pun mengaku butuh proses karena awalnya merasa berat untuk menceritakan masalahnya.
"Pertama gue pikir keluarga, tapi itu berat untuk cerita masalah ke keluarga, jadi pertama kali gue punya masalah, gue cerita ke seorang sahabat. Dari situlah beberapa bulan baru berani cerita ke keluarga," kisahnya.
"Tapi penting sih untuk bisa open up buat cerita ke orang yang lo percaya, karena untuk ditahan sendiri, itu nggak baik for your issue," lanjutnya.
Halaman 2 dari 2