.webp)
Di tengah hiruk pikuk mempopulerkan kembali jagoan-jagoan lokal Tanah Air yang pernah jaya, ada satu sosok kolektor komik lawas. Dia turut serta membangkitkan karakter 'Gundala' agar makin dikenal masyarakat.
Commercial General Manager, Bumilangit Entertainment Corpora, Andy Wijaya, juga dikenal sebagai kolektor komik-komik jadul. Koleksinya ada ribuan di kediaman pribadi maupun di markas Bumilangit yang ada di kawasan Ciputat Raya, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andy menceritakan koleksinya ada ribuan sampai tak tertampung lagi di rumah. "Di sini (markas Bumilangit) masih banyak lagi, ada koleksi artwork nya juga," tuturnya ketika diwawancarai detikHOT di markas Bumilangit, belum lama ini.
 Andy Wijaya, Kolektor Komik Lawas 'Gundala' hingga 'Sri Asih' Foto: Tia Agnes/ detikHOT |
Sejak tahun 1981, Andy mulai mengoleksi komik-komik lawas. Kegemarannya sejak kecil bermula dari tren komik lokal yang menjamur di berbagai tempat.
Saat itu, Andy selalu menemukan komik-komik lokal yang dijual di berbagai tempat. Misalnya saja di supermarket, toko-toko buku sampai kaki lima. "Komik Indonesia itu ada di mana-mana. Masih menjamur banget dan saya sudah baca dari umur 10 tahun," katanya.
Memori masa kecil Andy Wijaya dituangkannya ke dalam kegemaran mengoleksi. Lambat laun ia mulai mengoleksi dan membuka bisnis jual beli komik lawas.
 Andy Wijaya, Kolektor Komik Lawas 'Gundala' hingga 'Sri Asih' Foto: Tia Agnes/ detikHOT |
"Pas masih kecil, saya minta uang sama mama, minta Rp 5.000, di masanya itu gede banget. Mama saya sampai bingung buat apa. Saya bilang, mau buka penyewaan komik. Kalau buat bisnis dikasih, saya beli 25 buku yang satunya harga Rp 200. Hasilnya ya seperti ini. Ternyata koleksi saya sampai ribuan," pungkasnya.
Koleksi jagoan lokal yang dipunya Andy Wijaya ada 'Gundala', 'Godam' hingga karakter jagoan pertama di Indonesia, 'Sri Asih'. Kali ini detikHOT bakal membahas mengenai sosok Andy Wijaya. Simak artikel berikutnya ya!
(tia/dal)
