'The Family' Membongkar Hubungan Antara Agama dan Politik

Jakarta - Netflix baru saja merilis serial 'The Family' berkisah tentang keterkaitan antara agama dan politik di Amerika Serikat. Serial itu menyorot sekelompok orang Kristen berkulit putih.

Sinopsis 'The Family', serial itu awalnya menceritakan para pemuda kulit putih berada dalam satu kelompok untuk belajar Alkitab dan menempati sebuah properti di Washington DC, yang disebut C Street Center, tempat yang juga menampung para anggota kongres.

Serial tersebut diadaptasi dari novel investigasi Jeff Sharlet berjudul 'The Family: The Secret Fundamentalism at the Heart of American Power'. Dalam novel tersebut mengisahkan kelompok konservatif yang sangat berpengaruh terhadap politik Amerika.

Sharlet melakukan penelitian intensif ke sebuah organisasi rahasia, juga dikenal sebagai The Fellowship Foundation, setelah ia juga ikut menghabiskan satu bulan tinggal di rumah itu pada 2002.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sherlet menemukan kelompok yang dipimpin oleh Douglas Coe, yang sangat terhubung baik dengan anggota kongres, senator dan pemimpin dunia. Serial itu menggambarkan sebuah kelompok yang motivasi utamanya adalah kekuasaan. Bahkan Coe juga disebut sebagai orang paling kuat di Washington.

Sherlet menyebut organisasi itu telah ada lebih dari 80 tahun. Namun mereka tak memiliki daftar keanggotaan resmi.

Dari persekutuan itu, muncul banyak nama yang naik ke atas kekuasaan politik. Serial ini, dibintangi oleh James Cromwell, David Rysdahl dan Ben Rosenfield, disutradarai oleh Jesse Moss dan Sharlet. Namun sebagai tanggapan, kelompok tersebut mengeluarkan pernyataan resmi seperti dilansir Metro.

"Meskipun seri dokumentasi Netflix itu keliru, hal itu menandai Fellowship dan upaya untuk menggambarkan orang-orang beriman dalam cahaya yang buruk, kami didorong oleh seberapa sering pemirsa diperkenalkan, dan ditantang oleh, pribadi dan prinsip-prinsip Yesus, yang merupakan inti dari misi dan pesan kita."

[Gambas:Youtube]