"Seninnya beliau itu mengajak saya untuk makan nasi mandhi. Tapi saat itu saya harus mengurus jamaah dari hotel menuju ke apartemen transit," curhat Ustaz Solmed kepada detikHOT, Selasa (6/8/2019).
"Jadi saya sampaikan saat itu 'nanti kalau sudah di apartemen transit, hari Selasa malam hari kita makan nasi mandi, salam sama Mbah Maimun. InsyaAllah kita makan nasi mandi'. Tapi masyaAllah Selasa pagi Allah sudah panggil beliau. Beliau wafat meninggalkan dunia ini," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut tentu saja membuat Ustaz Solmed menyesal. Jika saja pada saat itu dirinya langsung mengiyakan ajakan Mbah Moen, pasti menjadi kenangan terakhir yang paling indah untuknya.
"Dibilang menyesal, iya. Karena memang kita tidak tahu umur ya. Saat itu memang beliau meminta saya untuk menemani, tapi saya izin dan saya menawarkan hari berikutnya," kata Ustaz Solmed.
"MasyaAllah, sesuatu yang tidak bisa dipikirkan, tidak bisa terbayang kalau itu adalah hari terakhir saya jumpa beliau dan itu adalah permintaan terekhir juga dari beliau," pria 36 tahun itu menandaskan.
(hnh/kmb)