Lewat Stories Instagram, Pidi Baiq yang tengah sibuk bertani membocorkan salah satu bagian dalam novel.
"Baiklah. Aku ini, lahir di Ranca Suni, daerah Ciwidey, tahun 1924 dan diberi nama baptis Helen Maria Eleanora. Aku tumbuh di sana sebagai gadis Belanda yang harus beradaptasi dengan lingkungan yang tak bisa dihindari," tulis Pidi Baiq dalam potongan cerita dalam novelnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rekomendasi Buku Pilihan Akhir Pekan Ini |
Bocoran mengenai novel 'Helen Sukanta' pernah dikicaukan lewat Twitter pada Maret 2018 lalu. Saat itu, Pidi Baiq beberapa kali membocorkan sedang menulis novel 'Helen dan Sukanta' serta kelanjutan seri novel 'Dilan'.
Helen Dan Sukanta" yang sudah lama ingin ditulis, entah mau dibukukan atau tidak? Gimana nanti. Tulis aja dulu," kicau Pidi Baiq.
Penasaran membaca sedikit bocoran mengenai 'Helen dan Sukanta'? Baca di blog Pidi Baiq ya.
(tia/kmb)