Tentunya ini menjadi sebuah pengalaman baru bagi Adipati. Saat awal penawaran casting, ia mengaku tak bisa menolak tawaran filmnya kali ini. Beberapa faktor tentunya menjadi alasan dari aktor 27 tahun ini.
"Yang bikin nggak bisa nolak karena ini dari karyanya Pram. Kedua, sutradaranya Richard Oh, ketiga buat gue sebagai aktor, ini cukup penting buat pengalaman karena range aktingnya di sini lebih ke karakter aku itu sangat jauh. Dari dasar sampai atas cukup sulit buat gue salah satu tempat buat mengasah akting gue," ujar Adipati saat ditemui di RBOJ Coffee, Buncit Indah, Kamis (1/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perannya kali ini, Adipati dituntut untuk banyak melakukan kegiatan di alam bebas. Ia juga banyak menjalankan proses syuting di tempat yang kurang pencahayaan. Hal ini menjadi tingkat kesulitan yang dialami Adipati dalam proses syuting film 'Perburuan'.
"Kesulitan medannya susah banget, karena gue banyak keluar malem, di hutan, masuk-masuk goa, ke lembah, ke sungai," ceritanya.
"Terus secara fisik sulit, secara kemampuan aktingnya juga cukup sulit karena itu, dia range aktingnya cukup luas," lanjut Adipati.
Adipati yang mengaku bukan seseorang yang menyukai sastra, kini justru banyak belajar dari projectnya kali ini.
"Gue sebenernya orangnya nggak sastra banget. Akhirnya gue banyak belajar setelah di film ini gue banyak tau," pungkasnya.
(tia/tia)