Cinta Laura Terhormat Jadi Duta Antikekerasan Terhadap Perempuan-Anak

Cinta Laura Terhormat Jadi Duta Antikekerasan Terhadap Perempuan-Anak

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Senin, 29 Jul 2019 18:20 WIB
Foto: Cinta Laura (Adhi Indra/detikcom)
Jakarta - Artis Cinta Laura Kiehl dinobatkan menjadi duta antikekerasan terhadap perempuan dan anak. Gelar itu disematkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia pada Senin (29/7/2019).

Cinta pun langsung merasa terhomat dalam pidatonya. Ia senang dinobatkan sebagai duta.

"Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur karena pada hari ini telah dinobatkan secara resmi menjadi Duta Antikekerasan terhadap Perempuan dan Anak," ujar Cinta Laura dalam sambutan di Kementrian PPPA di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Cinta juga berjanji akan selalu membantu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Hingga Cinta berjanji akan mensukseskan program-program Kementrian PPPA.

"Saya berjanji akan dengan sepenuh hati membantu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk mensukseskan seluruh program-programnya terutama yang berhubungan dengan kesejahteraan perempuan dan anak," beber Cinta lagi.

Selain itu, Cinta juga mengutarakan akan melawan bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Semoga saya bisa jadi duta yang baik serta berguna bagi kemajuan dan kesejahteraan perempuan dan anak juga bagi Indonesia. Stop kekerasan terhadap perempuan dan anak, mari bersama lindungi perempuan dan anak Indonesia, terima kasih," tuturnya.


Sementara itu menurut Pribudiarta Nur Sitepu, Sekretaris Kementerian PPPA, dirinya punya harapan besar terhadap Cinta terutama perlawanan terhadap bentuk kekerasan pada perempuan seperti di media sosial.

"Kami memberikan penghargaan kepada Cinta Laura terhadap duta anti kekerasan terhadap perempuan dan anak. Diberikan duta ini menambah kewajiban Cinta untuk melakukan sosialisai di dunia nyata atau media sosial untuk menghindari atau menangani kekerasan," pungkas Pribudiarta Nur Sitepu.




(mau/pus)

Hide Ads