Namun ia malah digugat oleh pria bernama Tubagus Wijaya yang mengaku sebagai pemilik dan penemu merek dagang tersebut.
Terkait hal itu, Tiwi pun menjelaskan bahwa posisinya di sini ia hanya bekerja sebagai CEO. Awalnya, ia memang telah menjadi brand ambassador dari produk itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiba-tiba Ibu Suwartun, itu bos saya, menanyakan, mau nggak jadi CEO, saya tanya tugas apa saja, terus dijelaskan lah dan bedanya ada target perjualan," jelasnya.
"Aku ditunjuk jadi CEO biar aku ada rasa memiliki sama parfum ini, yaudah ayo. Aku bekerja melaksanakan tugas sebagai karyawan, CEO bukan pemilik, pas launching saya juga bilang, saya bukan pemilik," tegasnya lagi.
Mengenai siapa pria yang mengaku sebagai pemilik dan pencipta Parfum Gue, Tiwi mengaku tidak mengenalnya. Ia hanya mengenal seorang perempuan bernama Roro sebagai pemilik dari parfum itu.
"Karena yang saya tahu bu Roro. Kalau bapak itu (Tubagus Wijaya) saya kurang mengerti, kurang paham sama beliau," katanya.
Tiwi menduga, dirinya ikut terseret masalah tersebut karena ia adalah seorang selebriti.
"Kalau pun ada masalah sama beliau, mungkin sama manajemen yang lama, bukan sama saya. Saya nggak tahu menahu, kebetulan saya public figur, masalahnya jadi besar," ujarnya.
(srs/tia)