Ada perkataan segelintir orang yang membuatnya sedih ketika disamakan dengan Olga Syahputra. Terkadang perkataan itu membuatnya terenyuh.
"Tapi Anwar ini kadang ngenesnya karena orang-orang ngata-ngatain 'ntar kayak Kak Olga aja, pintar tapi cepat meninggal ya,' kayak gitu. Pokoknya kalau dengerin omongan netizen kayak nggak ada abisnya, ada yang ngebully Anwar, dibikin apa," keluh Anwar kepada detikHOT saat melakukan wawancara eksklusif di kawasan Mampang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, dia tetap merasa bahagia karena disamakan dengan artis senior yang menjadi acuan untuk dirinya. Sebagai pendatang baru, Anwar mengacu pada Olga dan Ruben Onsu.
"Ketika Anwar melawak bukan menjipklak atau meniru, tapi gimana sih tekhniknya supaya menghibur orang. Karena kalau almarhum Olga mau di acara apapun mau di acara serius, mau di acara sedih pasti bawaannya lucu aja, orang senang aja," ungkapnya.
"Nah Anwar senang dibilang mirip, tapi Anwar mau bilang nih sama netizen sama semuanya ya Anwar, Anwar, Kak Olga, Kak Olga. Kak Olga tak akan tergantikan karenakan semua punya karakteristik masing-masing. Anwar mau dikenal dan dicap sebagai Anwar gitu, tegasnya.
Menjadi artis menurutnya adalah sebuah perkataan yang menjadi kenyataan. Kala itu, dirinya yang tinggal di kawasan Pondok Ranggon bertetangga dengan almarhum Julia Perez.
"Nah mama Anwar bilang 'orang Pondok Ranggon asli, Betawi asli nggak ada yang jadi artis?'. Anwar ngomong aja ngasal, 'tenang aja Mak, ntar Anwar yang jadi'. Ya Allah omongan itu apa yang diucapin itu selalu jadi doa,"
Mulai dari saat itu, Anwar tak mau sembarangan bicara. Menurutnya perkataan adalah doa dan sebagai manusia, dia tak pernah tahu apa yang terjadi ke depannya.
(pus/wes)