Jagoan Lokal Dibuat Lebih Modern untuk Generasi Milenial

Spotlight

Jagoan Lokal Dibuat Lebih Modern untuk Generasi Milenial

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 23 Jul 2019 18:25 WIB
Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - Bumilangit yang mengelola 1.200 karakter lokal dari cergam karya komikus Indonesia punya cara khusus untuk 'meremajakan' jagoannya. Strategi tersebut digunakan tim Bumilangit untuk menggaet generasi milenial.

"Kami bekerja dengan tim kreatif seperti meremajakan lagi dan mengenalkan ulang. Apakah feel klasik dipertahankan jadi neo-klasik. Kami bekerja sama dengan tim kreatif untuk kerja sama di look-nya," ucap Imansyah Lubis, Manager Production Bumilangit Studios kepada detikHOT di kawasan Ciputat Raya, Senin (22/7/2019).

Di jagoan lokal Gundala, tim Bumilangit meremajakan juga dengan mengadaptasinya ke versi layar lebar. Bagaimana dengan jagoan 'Si Buta dari Gua Hantu'?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jagoan Lokal Dibuat Lebih Modern untuk Generasi MilenialFoto: Monica Arum/ detikcom
Iwan Nazif dari General Manager Creative Bumilangit Entertainment memberikan contoh dari komik 'Si Buta dari Gua Hantu' yang dirilis ulang dari hasil remake.

"Bikin remake 'Si Buta dari Gua Hantu' kita konsultasi dan berembuk bikin kostumnya gimana. Biasanya yang lebih sesuai waktu itu, kalau looks bisa diterima dengan pembaca sekarang. Yang paling penting itu sih," lanjut Iwan.

Misalnya saja ia menyebutkan dari sisi kostum ketika Barda Mandrawata keluar dari gua. Ia sudah memakai kulit ular tapi masih dililit-lilit. Kostum pun dari versi komik dilakukan secara bertahap.

"Ini bisa kelihatan dari kanan ke kiri, ada yang sampai kostum jadi seperti ini," ujarnya.

Selain itu, demi menggaet generasi milenial tim Bumilangit juga merilis remake komik 'Gundala' di LINE Webtoon. Judulnya pun menjadi 'Gundala: Son of Lightining' yang dibaca 1,3 juta.


(tia/dar)

Hide Ads