Pidi mengatakan, menjadi sutradara bukan sebuah hal yang harus dianggap aneh. Ia menjalaninya dengan menyenangkan.
"Pertama kali menjadi sutradara, saya nggak merasa ada hal yang aneh atau lainnya yang bisa dianggap sebagai tantangan. Menyenangkan atau tidaknya, itu bergantung pada situasi dan kondisi pribadinya. Hanya itu yang bisa dikatakan," ujarnya saat berbincang santai di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pidi Baiq mengatakan kalau syuting 'Koboy Kampus' berjalan lancar. Namun, ia mengalami kesulitan dalam hal mengedit.
"Syutingnya memakan waktu satu bulan kurang lebih. Nah, ngeditnya yang agak lama, soalnya nggak gampang menurut kami," tuturnya.
Soal memilih pemain untuk filmnya, Pidi Baiq juga punya kriteria tersendiri. Yang pasti, ia tak fokus memilih pemain karena penampilan luarnya.
"Memilih orang untuk menjadi pemeran Pidi di 'Koboy Kampus' dan juga untuk menjadi pemeran lain, tidak mengacu pada apa yang dilihat dari wujudnya, tetapi lebih menitikberatkan pada isi ceritanya. Atau bagaimana, saya merasa begitu," katanya.
(mau/doc)