Gempa Garut hingga Pemenang Pilpres, Celetukan Anak Wendy 'Cagur' Jadi Nyata

Gempa Garut hingga Pemenang Pilpres, Celetukan Anak Wendy 'Cagur' Jadi Nyata

Desi Puspasari - detikHot
Selasa, 16 Jul 2019 08:42 WIB
Foto: Gus Mun/detikHOT
Jakarta - Tak ada yang menyangka celetukan anak Wendy 'Cagur' bisa jadi kenyataan. Sebagai orang tua, Wendy berusaha membuat sang anak merasa normal.

Ada beberapa celetukan sang anak soal masa depan yang masih teringat oleh Wendy 'Cagur'. Salah satunya adalah soal gempa Garut pada April 2019.

"Pertama waktu itu mau ada gempa di Garut kalau nggak salah, 5,1 (magnitudo). Tiga hari sebelumnya anak gue lumayan tidak tenang, terbangun tengah malam, terus badannya sakit, segala macam istilahnya sumeng kayak orang yang lemas segala macam sampai kita berpikir dia sakit," cerita Wendy 'Cagur' di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus tiba-tiba besok kejadian gempanya, entah paginya atau malamnya dia ngomong ke neneknya dia 'Oma ada gempa', 'Hah gempa? Dimana?', 'di Indonesia' gitu," ungkapnya.



Sang nenek pun bertanya ke anak kedua Wendi, dari mana dia bisa tahu. Bocah enam tahun itu mengatakan ada yang membisikannya, tapi dia enggan menyebut siapa orang tersebut.

"Jadi kayak seakan-akan dia disuruh menyampaikan sesuatu tapi dia tidak boleh memberitahu siapa yang membisikan dia. Karena dia nggak ngomong dibisikinnya di kuping, tapi dibisikinnya di dada," tuturnya.

Tidak cuma sekali, setelah itu Kauki kembali berujar akan ada gempa dan benar kejadian. Begitu juga saat Pilpres 2019.



"Terus begitu lagi, ada pemilihan presiden, jauh sebelum kita nyoblos, dia bilang kalau yang menang si A," kata Wendy.

"Gue berpikir ah anak umur 6 tahun nggak mungkin nonton YouTube terus ngebahasnya politik kan nggak make sense. Tapi dia tiba-tiba nyeletuk jadi kita cuma yang ya hahaha," ungkapnya.

Ada kalanya dia hanya menceletukan hal-hal ringan. Misalnya akan ada siapa tamu yamg datang ke rumahnya.

"Istilahnya apa ya? Indigo? I don't know. Nyokapnya kan six sense, kalau dia lebih kayak prediksi kejadian yang bakal terjadi," pungkasnya.


(pus/tia)

Hide Ads