Dua Garis Biru yang tengah tayang serentak di bioskop Indonesia dibintangi oleh Zara JKT 48, Angga Aldi Yunanda, Lulu Tobing, Cut Mini, Dwi Sasono dan lainnya. Ada beberapa hal menarik yang menjadi daya tarik film ini, berikut penjelasannya:
Baca juga: Hore... 'Dua Garis Biru' Jadi Novel! |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menceritakan sepasang kekasih yang masih duduk di bangku SMA dan masih berusia 17 tahun melakukan hubungan di luar nikah. Keduanya kemudian dihadapkan pada kehidupan yang tidak terbayangkan bagi anak seusia mereka. Mereka menjalani kehidupan sebagai pasangan suami istri dan menjadi orangtua.
2. Petisi Boikot Film Dua Garis Biru
Sebelum trailer Dua Garis Biru dikeluarkan muncul sebuah petisi menginginkan film ini tidak lolos tayang. Petisi ini muncul karena takut banyak remaja akan ikut-ikutan melakukan seks bebas dan mengalami hal yang sama dengan cerita di dalam film.
3. Nama Tokoh Utama Sempat Diganti
Nama Dara yang diperankan Zara JKT 48 dan Bima diperankan oleh Angga Aldi Yunanda memiliki nama yang berbeda dari sebelumnya. Sebelumnya peran utama ini diberikan nama Keke dan Aran.
4. Kembalinya Lulu Tobing ke Panggung Dunia Perfilman
Setelah sempat vakum selama 7 tahun, Lulu Tobing kembali ke dunia perfilman. Dia memerankan Rika yang merupakan ibu Dara.
5. Rara Sekar Mengisi OST Film
Rara sekar merupakan kakak dari penyanyi yang berbakat Isyana Sarasvati. Sentuhan suara Rara Sekar dapat membangun emosi ketika menonton trailer film Dua Garis Biru (https://www.detik.com/tag/dua-garis-biru). Itu baru trailer, bagaimana dengan menonton filmnya ya?
6. Debut Gina S. Noer Sebagai Sutradara
Nama Gina S.Noer sudah dikenal sebagai penulis skenario yang banyak menghasilkan film-film fenomenal di Indonesia. Namun dalam film Dua Garis Biru ini menjadi debut Gina S.Noer sebagai sutradara. Dia mengatakan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan skenario film ini. Dua Garis Biru pertama kali ditulis pada tahun 2009 dan sempat terhenti untuk melanjutkannya.
7. Chand Parwez Sempat Menginginkan Sutradara Lain
Chan Parwez merupakan produser rumah produksi Starvision Plus. Sebelumnya dia menginginkan sutradara Angga Dwimas Sasongko untuk mengarahkan film ini. Namun karena lama tidak dikerjakan, akhirnya Chan Parwez meyakinkan Gina S.Noer untuk mengerjakannya.
8. Dwi Sasono Mengaku Menghayati Peran
Pada saat Dwi Sasono membaca naskah film Dua Garis Biru, dia seketika teringat dengan anak perempuannya. Pada salah satu adegan di UKS sekolah, dia merasa sangat menghayati hingga ingin memukuli Angga Aldi Yunanda yang memerankan Bima.
Bagaimana, menarik bukan mengenai fakta dari film Dua Garis Biru? Kamu bisa menyaksikan film ini secara serentak di bioskop sejak 11 Juli. Selamat menikmati!
(nwy/nwy)