Pernyataan tersebut namun dibantah oleh Acong Latief. Ia mengaku keputusannya untuk mengundurkan diri itu sudah tercetus beberapa hari yang lalu sebelum Galih Ginanjar jadi tersangka dan ditahan polisi.
"Saya bisa buktikan surat pengunduran diri saya dari kemarin sebelum Galih ditahan dan saya nggak tahu hari ini bagaimana. Secara lisan saya menyampaikan itu. Dari hari Rabu saya sudah tidak mendampingi Kumala sebelum dijemput paksa," kata Acong Latief saat ditemui di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (12/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah niat mundur dan saya sudah tidak mendampingi teman saya. Secara lisan sudah menyampaikan. Artinya kalau ada omongan seperti itu saya tidak ambil hati karena faktanya sebelum itu," sambung Acong.
Acong Latief juga mengatakan dirinya tidak menyesal mengambil perkara 'ikan asin' tersebut. Sebab, di sana ia hanya ingin menyelesaikan suatu masalah bukan untuk berperang.
"Oh nggak menyesal, tidak. Karena tanggung jawab moral saya. Saya dari awal hadir untuk menyelesaikan bukan berperang. Dan di situ juga butuh beberapa argumen hukum, beberapa teori hukum dan strategi. Kalau menyesal nggak," tukas Acong Latief.
(hnh/kmb)