.webp)
Setiap fandom pasti memiliki penggemar yang perfeksionis. Begitu pula dengan fandom Marvel. Ketika 'Spider Man: Homecoming' dirilis, penggemar bingung karena film tersebut merusak timeline MCU.
'Homecoming' dibuka dengan sedikit flashback yang ber-setting beberapa jam atau hari setelah peristiwa 'The Avengers'. Lalu film lanjut ber-setting delapan tahun kemudian yang berarti 'Homecoming' terjadi di tahun 2020.
Sementara setting 'Civil War' terjadi di tahun 2017, di mana saat itu Peter pertama kali diperkenalkan. Maka tak mungkin 'Homecoming' ber-setting di tahun 2020 karena film tersebut kisah film tersebut tepat berjalan setelah 'Civil War'.
Nah, angsuran kedua film solo Spidey ini kembali membuat penggemar bingung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peter dan teman-teman sekelasnya yang hilang pun kembali lagi di tahun 2023. Jadi, 'Far From Home' seharusnya ber-setting di tahun 2024. Semuanya baik-baik saja hingga Mysterio menawari Peter segelas bir yang ditolak Peter dengan alasan ia masih berusia 16 tahun.
Hal ini mungkin sepele dan membuat banyak orang (mungkin termasuk Kevin Feige) memutar mata lalu bersikap tidak peduli karena sudah mendapat film yang bagus.
Namun, bagi sebagian besar penggemar lainnya, jarak waktu setahun terlalu singkat dibandingkan dengan apa yang digambarkan dalam layar. Dalam 'Far From Home' kejadian Thanos seakan-akan sudah berlalu lama.
Mereka menyebutnya Blip, membuat pertemuan komunitas, Bibi May yang mendukung aktivitas Peter sebagai Spider Man dan berkencan dengan Happy, juga perasaan Peter pada MJ. Semua hal tersebut terjadi terlalu cepat dalam kurun waktu satu tahun.
Tonton video ''Spider-Man: Far from Home'' Hempaskan ''Toy Story 4'' di Box Office:
 |
(doc/doc)
