"Terima kasih pada Polda Metro Jaya kalau memang sudah diakui begitu sudah waktunya untuk segera menerapkan tersangka dan kami mohon untuk segera ditahan," kata Hotman Paris di Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2019).
Lebih lanjut, Hotman juga menyebut kasus ini menyangkut harga diri perempuan. Dia meminta polisi jangan tebang pilih kasus seperti politik atau lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Hotman juga menyindir tim kuasa hukum Galih yang menyebut 'ikan asin' dalam hal ini adalah soal makanan. Menurut Hotman, tak logis kalau makan 'ikan asin' kemudian Fairuz mengalami keputihan.
Video: ''Ikan Asin'' Bikin Pernikahan Galih-Kumalasari Terancam Kandas?
"Timnya harus pakai ini, kalau pakai ini nggak akan aneh-aneh. Tim kuasa hukumnya mengatakan makanan, kan saya bilang berkali-kali makanan ikan asin mana ada keputihan," imbuhnya.
"Ikan asin bagian mananya yang keputihan, bahkan katanya bagian putihnya disendokin, ada nggak dokter spesialis keputihan ikan asin? Nggak ada kan makanya," pungkasnya.
Galih Ginanjar mulai memancing masalah usai berucap 'ikan asin' yang diduga menghina mantan istrinya, Fairuz A Rafiq, di channel YouTube Rey Utami. Di situ, ia benar-benar terbuka membongkar masa lalunya dengan Fairuz setelah dibujuk bercerita lebih dalam oleh Rey.
Merasa tersinggung, Fairuz A Rafiq bersama suaminya, Sonny Septian, melaporkan Galih Ginanjar. Setelah itu, video Galih dalam channel Rey Utami mendadak hilang.
Tonton Video Pengacara Bantah Pernyataan Polisi soal Motif ''Ikan Asin'' Galih Ginanjar:
(mau/doc)