Perempuan bernama lengkap Maria Audrey Lukito dikatakan menempuh pendidikan SD selama 5 tahun, SMP ditempuh setahun, dan SMA 11 bulan lamanya di Surabaya. Di usia 13 tahun, ia ingin masuk kampus di Indonesia namun tak ada yang mau menerimanya.
Akhirnya Audrey dan keluarganya memutuskan untuk kuliah di negeri Paman Sam dan masih melanjutkan studi di negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai KTT G-20 di Jepang, nama Audrey kemudian terseret setelah diisukan masuk ke Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Sebelum namanya kembali viral, Audrey Yu pernah menulis sejumlah buku. Buku-buku tersebut turut menunjukkan bukti bahwa ia sangat mencintai Indonesia. Berikut di antaranya:
1. Mencari Sila Kelima (2015)
![]() |
Buku 'Mencari Sila Kelima : Sebuah Surat Cinta untuk Indonesia' mengisahkan tentang pergolakan batin Audrey Yu menjadi perempuan Tionghoa di tanah Indonesia. Sejak berusia 6 tahun, ia selalu bertanya mengapa orang-orang bersikap manis kepada mereka yang kaya tapi bersikap dingin pada mereka yang berpakaian lusuh?
Mengapa banyak pemuka agama yang menyebarkan kebencian kepada golongan yang berbeda, padahal mereka pula yang menyuarakan bahwa agama adalah perwujudan kasih kepada sesama? Mengapa manusia suka sekali mengotakkan sesamanya ke dalam label tertentu: si Hitam, si Putih, si Miskin, si Kaya, si Pandai, si Bodoh, si Jawa, atau si Tionghoa?
Gelembung-gelembung pertanyaan itu terus dipertanyakannya. Audrey pun mencari makna dari sila kelima Pancasila: di manakah keadilan yang dijanjikan kepada seluruh rakyat Indonesia?
2. Mellow Yellow Drama (2014)
![]() |
Buku yang diterbitkan Bentang Pustaka ini masih menceritakan tentang dirinya. Keluarganya kaya raya dan banyak orang yang bilang ia pandai dan berbakat. Serta mampu meraih gelar bachelor of science di usia 16 tahun.
Tahukah kalian apa yang paling kuinginkan di dunia ini? Menyerahkan hidupku untuk negeri tercinta. Meninggalkan hidup berlimpah materi dan membagikan ilmuku kepada masyarakat luas. Aku bermimpi suatu saat tak ada lagi orang miskin di negara ini.