Joss Stone mengumumkan bahwa dia telah diusir dari Iran baru-baru ini. Dalam sebuah unggahan di Instagram, ia mengaku ditahan lalu kemudian dideportasi dari sana.
Penyanyi 32 tahun itu mengatakan dirinya mengunjungi negara itu dalam sebuah misi. Ia ingin memperlihatkan banyak hal positif di dunia ini.
Sementara, ada kabar bahwa rezim ekstremis Iran melarang wanita untuk tampil di depan umum di negara itu. Fakta itu pun sudah disadari oleh Stone, meski ia terus ingin mencobanya.
"Kami sadar tidak akan ada konser publik karena saya seorang wanita, dan itu ilegal di negara ini," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah diskusi panjang dengan orang-orang imigrasi yang paling ramah dan menawan, keputusan dibuat untuk menahan kami malam itu dan mendeportasi kami di pagi hari. Tentu saja saya patah hati," sesalnya.
Joss Stone tak sendirian dijadwalkan untuk tampil di negara Arab. Penyelenggara Jeddah World Fest juga baru saja mengumumkan minggu ini bahwa rapper Nicki Minaj akan tampil di Arab Saudi pada 18 Juli.
Baca juga: Wow! Nicki Minaj Bakal Tampil di Arab Saudi |
Arab Saudi telah membuat sebuah perubahan dengan melonggarkan pembatasan pada hiburan dalam beberapa tahun terakhir.
Minaj dikenal karena lirik dan video provokatifnya. Rapper itu juga dikenal karena pakaiannya yang terbuka, penampilan eksplisit secara seksual. Belakangan juga muncul kabar bahwa grup K-Pop, Super Junior untuk pertama kalinya bakal tampil di sana.
![]() |
Tonton Video Wow! Nicki Minaj Bakal Tampil di Arab Saudi:
(nu2/dal)