Pemeran Freddie Mercury dalam 'Bohemian Rhapsody' itu tak ingin jadi villain yang menggunakan agama sebagai kedok kejahatan. Sepertinya syarat itu pun diterima oleh sang sutradara, Cary Fukunaga.
"Ini karakter yang hebat dan saya sangat bersemangat," kata Malek kepada The Mirror.
"Tapi itu adalah satu hal yang saya diskusikan dengan Cary Fukunaga. Saya berkata, kita tidak dapat mengidentifikasinya dengan tindakan terorisme apa pun yang mencerminkan ideologi atau agama. Itu bukan sesuatu yang bisa menghibur. Tapi itu jelas bukan visinya. Jadi itu adalah jenis teroris yang sangat berbeda," tuturnya.
![]() |
Peraih Oscar tersebut mengaku latar belakang dan etnisnya yang jadi pertimbangan. Ia ingin jadi representasi positif sehingga mengambil keputusan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Penampilan Perdana Daniel Craig di 'Bond 25' |
Rami Malek juga menilai naskah film 'Bond 25' sangat pintar. Film itu jadi tayangan yang bakal diinginkan orang-orang.
"Tapi saya merasakan beban yang cukup besar di pundah. Maksudnya, Bond adalah sesuatu yang mengiringi pertumbuhan kita," tukasnya.
(nu2/doc)