GR. Hendra selaku Kordinator Produksi MKF menyebut drama yang ditampilkan dalam 'Azab' tergolong kuat. Para pemainnya pun tak jarang terbawa suasana saat membaca skenario FTV tersebut.
"Kalau soal cerita, yang pernah kerja di sini semuanya bagus-bagus ya. Dramanya kuat dan segala macem. Dan kita kalau baca aja kadang-kadang kalau udah dapat cerita yang ini pas baca skenarionya nangis," ujar GR. Hendra di kantornya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata GR. Hendra, hal tersebut bisa terjadi karena uji kualitas yang dilakukan tim FTV 'Azab'. Ia pun menjamin timnya bekerja dengan baik dalam pengerjaan setiap episodenya.
"Karena rata-rata memang tidak ada istilah kita bikin asal jadi, nggak ada istilah kita bikin skenario asal bikin, itu nggak ada semua. Karena agak lumayan ketat filternya," sambungnya lagi.
![]() |
Selain para bos di kantor, tim di lapangan juga tak jarang memberikan masukan demi kualitas FTV 'Azab'. Karena itu, anggapan lebay, mengada-ada, hingga tak masuk akal dari masyarakat disanggah tegas oleh GR. Hendra.
"Misalnya lolos dari penulis itu ada bos, ada beberapa kan. Dan di lapangan itu kan sangat selektif banget, sangat hati-hati banget begitu mau eksekusi," katanya.
"Ketika misalnya ada yang nggak masuk logika, kira-kira dari dialognya yang aneh pasti kita langsung revisi, langsung kita benahi. Jadi emang nggak sembarangan, nggak asal tembak aja, nggak asal shot," tutup GR. Hendra.
Video: Mega Kreasi Film, Rumah Produksi yang Tayangkan FTV Azab Bombastis
(hnh/kmb)