.webp)
"Sebenarnya aku tidak mau berprasangka buruk, cuma ini kan kejadian tiga tahun lalu, terus kenapa dibahas sekarang," ujar Ashanty saat jumpa pers di kediamannya, di kawasan Tangerang, Rabu (3/7/2019).
Ashanty pun menganggap itu sebagai hal yang janggal. Terlebih penuntut juga tak pernah menghubungi dirinya.
"Seharusnya kalau selama kerjasama merasa ada yang kurang mengenakan yuk tanya WA (whatsapp) baik-baik, silaturahim. Tidak langsung mengajukan tuntutan," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Ashanty Foto: Palevi/detikHOT |
"Sebulan lalu aku masih ucapin lebaran ke suaminya, 'minal aidzin', tanya kabar. Kok tiba-tiba hari ini ada tuntutan?" katanya.
Ashanty dituding melakukan wanprestasi terkait bisnis Ashanty Beauty Cream yang dijalaninya sejak 2016. Kini muncul gugatan terhadap Ashanty di Pengadilan Negeri Tangerang oleh Martin Pratiwi yang diketahui adalah rekan kerjanya ketika membuka usaha itu.
Martin Pratiwi merupakan Direktur Pratiwi Aesthetic Care. Dalam berkas yang ia ajukan ke PN Tangerang, diterangkan pihaknya merasa Ashanty melakukan wanprestasi dalam hal kontrak. Berkas gugatan itu masuk pada 19 Juni lalu.
Ashanty mengaku telah bekerjasama dengan orang tersebut selama satu tahun. Selama itu ia merasa banyak terjadi ketidakcocokkan dan akhirnya mengakhiri perjanjian kontrak pada tahun 2017.
"Intinya selama satu tahun saya merasa tidak cocok dan saya memutuskan untuk 1 tahun selesai kontrak. Satu bulan sebelum selesai kontrak habis, kami putuskan tidak meneruskan produk dengan beliau," tukasnya.
Tonton video Begini Klarifikasi Ashanty Soal Digugat Rp 9,4 M Terkait Bisnis Kosmetik:
 |
(nu2/nu2)
