.webp)
Nama Chicco Jerikho awalnya dikenal sebagai model cover boy Aneka Yess tahun 2000. Kariernya di dunia hiburan sangat lancar. Pembawaan yang tenang dan sangat maskulin membuat Chicco laku wara-wiri di dunia film.
Sejumlah film dia bintangi seperti 'Lawang Sewu', 'In the Name of Love', 'Merem Melek', 'Filosofi Kopi', dan yang terakhir 'Foxtrot Six' di 2019. Itu hanya sebagian film yang pernah dia bintangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa penghargaan sebagai aktor juga Chicco Jerikho raih. 'Cahaya dari Timur: Beta Maluku' membawa Chicco menyabet dua penghargaan sekaligus, yakni Pemenang Pemeran Utama Pria Terbaik Indonesian Movie Awards 2015 dan Pemenang Pemeran Utama Pria Terfavorit Indonesian Movie Awards 2015.
Tidak hanya sebagai pemain, Chicco juga mulai merambah sebagai produser. Berperan sebagai Ben di 'Filosofi Kopi', Chicco Jerikho menjajal jadi co-produser. Kemudian berlanjut di film 'Surat dari Praha', 'Bukaan 8', 'Filosofi Kopi 2: Ben & Jody', 'Love for Sale', dan 'Terlalu Tampan' suami dari Putri Marino itu menjadi produser.
 Chicco Jerikho dengan rambut belah pinggir Foto: Noel/detikHOT |
Kehidupan pribadi Chicco Jerikho sebagai artis juga tak semuanya tertutup. Khususnya soal percintaan, Chicco Jerikho pernah menjalin hubungan dengan artis Laudya Cynthia Bella.
Cukup lama menjalin hubungan, kisah asmara mereka harus kandas. Konon, perbedaan keyakinan menjadi masalah utama untuk mereka. Tak lagi memeluk Bella, Chicco sempat diisukan menjalin hubungan spesial dengan Chelsea Islan, Mikha Tambayong, dan akhirnya berlabuh di Putri Marino.
 Foto: Asep Syaifullah |
Bersama Putri tak butuh waktu lama untuk Chicco memutuskan menikah. Chicco Jerikho dan Putri Marino diam-diam menikah di Bali pada 3 Maret 2018. 24 September 2018, Putri Marino melahirkan anak pertama mereka Surinala.
 Foto: Ismail/detikHOT |
(pus/wes)
