.webp)
'Toy Story' pertama dirilis lebih dari dua puluh tahun lalu. Namun, hingga sekarang franchise tersebut tetap bertahan dan membawa kembali karakter lama juga karakter baru dalam 'Toy Story 4'.
Film tersebut pertama kali disutradarai oleh John Lasseter dan menjadi hit blockbuster yang mengisahkan persaingan antara Buzz dan Woody. Persaingan tersebut berkembang menjadi salah satu persahabatan paling ikonik dalam Pixar dan sejarah animasi. Nah, setelah lebih dari dua puluh tahun berlalu berikut adalah fakta-fakta dibalik angsuran pertama 'Toy Story'.
'Toy Story' menjadi tonggak besar untuk Pixar dan dunia animasi
 Foto: Toy Story 4 (imdb) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film tersebut sukses besar dan berhasil masuk tiga nominasi Academy Awards. Sedangkan sutradara John Lasseter menerima Special Achievement Award untuk jasanya dalam pengembangan teknologi dunia animasi.
Sutradara 'Avengers' menyelamatkan naskahnya
 Foto: Joss Whedon (Getty) |
Sebelum sukses sebagai sutradara dalam 'The Avengers', Joss Whedon merupakan sosok di balik naskah ciamik 'Toy Story'. Dalam buku; 'Joss Whedon: Conversations' yang ditulis oleh Cynthia Burkhead, dibeberkan bahwa Whedon tidak hanya menulis melainkan juga menyelamatkan naskah 'Toy Story'.
"Mereka mengirimi saya skrip yang berantakan," jelas Whedon. Dalam buku 'Joss Whedon: The Biography', Whedon juga menjelaskan bahwa naskah 'Toy Story' awalnya tidak bisa ditonton anak-anak karena tokoh utama dalam naskah tersebut terlalu sarkastik.
Hampir dijadikan musikal
 Foto: Toy Story 4 (imdb) |
Bukan rahasia jika film-film Disney berhasil dalam musikal seperti 'The Lion King' dan 'The Little Mermaid'. Beberapa film animasi Disney sendiri memiliki banyak lagu dan tentu saja 'Toy Story' nyaris menjad film musikal.
Ketika film tersebut masih dalam tahap pengembangan, Joss Whedon ditarik untuk mengerjakan ulang naskah. Whedon dan Lasseter pun memutuskan untuk mencoret ide musikal dalam film tersebut.
Meskipun lagu Wheezy, 'You've Got a Friend in Me' adalah akhir yang menyenangkan dalam 'Toy Story 2'. Namun, sekarang sulit membayangkan Buzz dan Woody berpetualang sambil bernyanyi.
Ada alasan kenapa ayah Andy tidak pernah terlihat
 Andy in Toy Story (1995) (imdb.) |
Sejak film 'Toy Story' dirilis, penggemar bertanya-tanya siapa dan apa yang terjadi pada ayah Andy. Pertanyaan tersebut pun berkembang menjadi beberapa teori. Namun, sejauh ini teori-teori tersebut tidak ada yang dikonfirmasi.
Nah, ternyata saat memproduksi 'Toy Story' Pixar berpikir tidak penting untuk memberi Andy seorang ayah dan hal itu terlalu mahal untuk diproduksi. Saat itu, Pixar memiliki dana terbatas hingga terlalu mahal untuk membuat karakter manusia yang baru. Hal ini juga menjelaskan kenapa saat pesta ulang tahun Andy semua anak sama persis dengan Andy.
Menganimasikan Green Army Men butuh kerja keras
 Foto: Toy Story (1995) (imdb.) |
Memproduksi film animasi memang butuh kesabaran. Bahkan dengan teknologi canggih saat ini produksi animasi butuh upaya besar. Nah, dalam produksi 'Toy Story' para animator mendedikasikan banyak waktu mereka untuk memproduksi adegan Green Army Men.
Pada animator memastikan Green Army Men mendapatkan gerakan prajurit yang tepat. Untuk mendapatkan gerakan yang tepat para animator mengaku mereka benar-benar mengikat papan kayu dan mencoba berjalan-jalan di atasnya.
(doc/doc)
