Fairuz A Rafiq awalnya memilih diam soal perlakuan mantan suaminya yang membuat pengakuan dengan membongkar aib masa lalunya. Air mata Fairuz pun menjadi bukti dirinya tak lagi bisa menahan.
Galih Ginanjar dengan enteng dan tak ada beban menceritakan kisah kehidupan ranjangnya dengan Fairuz di masa lalu dalam channel YouTube Rey Utami. Galih dianggap tak senonoh dengan mengumbar kondisi tubuh Fairuz dan membandingkannya dengan ikan asin.
Fairuz mengaku masih terus bersabar dan tak ingin membalasnya. Tapi, tidak dengan keluarga besarnya yang mendengar dan menonton video Galih Ginanjar.
"Kalau keluarga sampai sekarang nggak terima aku masih berusaha untuk menahan emosi mereka. Karena apapun alasannya aku anak paling kecil, almarhum papa nggak ada, jadi aku cuma punya abang-abang sama Sonny aja," ungkap Fairuz yang tak lagi bisa menahan air mata dalam 'Brownis'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video: Diberi Dukungan Oleh Sonny Septian, Tangis Fairuz A. Rafiq Pecah
Meski disembunyikan, Fairuz mengatakan keluarga besarnya akhirnya tahu. Fairuz mengatakan keluarganya marah besar.
"Sampai saat ini belum (mau melakukan apa-apa). Keluarga aku baru tahu kemarin. Marah sekali. Aku nggak perlu sebutin apa yang mau mereka lakuin. Aku mau udah lah biarin aja, sahabat-sahabat aku juga bilang kok keterlaluan sih," kata Fairuz.
Fairuz pun tak menyangka banyak orang yang membelanya. Dirinya mendapat banyak dukungan, sekalipun dari netizen.
Mantan istri Galih Ginanjar itu memilih diam lantaran memikirkan Faaz, anaknya dengan Galih. Kelak saat dewasa, Faaz akan membaca semua berita tentang orang tuanya.
"Aku punya Faaz, Faaz tumbuh besar. Faaz suatu saat bisa lihat berita yang ada kalau aku mau menjadi dia (Galih) aku yakin masyarakat akan membenci dia. Sampai sekarang aku tidak pernah membuka masalah cerai saya, ada permasalahan apa, aku tak pernah mau buka. Sampai detik ini," tegas Fairuz.
"Diam dan memaknai situasi. Pilihan dua, kita mau jadi orang pintar atau orang bodoh. Kita mau jadi orang pintar dulu," timpal Sonny Septian, sambil menenangkan Fairuz.
(dal/doc)