'Avengers: Endgame' Ternyata Bukan Akhir dari Infinity Saga

Jakarta - Tahun ini para penggemar Marvel Cinematic Universe 'dipaksa' pergi ke bioskop untuk 'Avengers: Endgame'. Film yang disebut puncak dari satu dekade MCU.

Dalam film tersebut, para superhero berhasil melenyapkan Thanos. Jagat raya pun kembali usai efek jentikkan jarinya yang menghapus setengah kehidupan.

MCU merencanakan Infinity Stones dengan sangat hati-hati melalui tiga fase berbeda. Mereka pun berhasil mengikat semuanya untuk Infinity Saga.

Mulai dari Iron Man hingga Black Panther, semua film mengarah kepada dua film 'Avengers: Infinity War' dan 'Endgame'. Namun ketika penggemar menyimpulkan 'Endgame' adalah akhir dari Infinity Saga, ternyata bos Marvel, Kevin Feige membantahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut 'Spider-Man: Far From Home' justru benar-benar puncaknya. "Kami telah bekerja selama bertahun-tahun di 'Infinity War', 'Endgame' dan 'Spider-Man: Far From Home'," kata Feige.

Iron Man Foto: DW (News)

"Itu adalah film puncak seluruh Infinity Saga MCU. Dan ketika kami mengerjakan 'Endgame', kami menyadari bahwa akhir sebenarnya dari seluruh Infinity Saga, film terakhir fase 3, haruslah 'Spider-Man: Far From Home', karena kami kehilangan Tony Stark di akhir 'Endgame'," tambahnya.

Alasannya karena hubungan Peter Parker dan Tony Stark begitu istimewa. Ia pun menganggap perlunya melihat lebih lanjut bagi Spider-Man untuk keluar dari bayang-bayang mentornya itu.

"Lalu bagaimana ia menjadi pahlawan sejati seperti yang selalu diinginkan. Karena itulah 'Endgame' dan 'Spider-Man: Far From Home' pada dasarnya adalah dua bagian dari cerita yang sama, dan belum berakhir sampai 'Spider-Man: Far From Home'," tuturnya.

'Spider-Man: Far From Home' akan rilis minggu depan. Film ini akan kembali melihat sosok Tom Holland sebagai Spider-Man. Ada juga kabar yang menyebut, film ini akan berkisah 15 menit setelah peristiwa 'Avengers: Endgame'.

(nu2/dal)