Sony Pictures merilis kisah detektif pembasmi alien dalam 'Men in Black International'. Film ini dirilis setelah tiga tahun bagian ketiga 'Men in Black' tayang 2012 silam.
Alih-alih membawa lagi penampilan WIll Smith dan Tommy Lee Jones, 'Men in Black International' menyandingkan dua aktor Chris Hemsworth dan Tessa Thompson dalam proyek film ini.
Keduanya mengambil alih peran agen utama dari 'MIB' sebelumnya. Ada lima fakta menarik dari cerita 'Men in Black' kali ini. Berikut di antaranya:
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Men in Black International' mengambil pendekatan dari seluruh dunia dalam kisah filmnya kali ini. Tak hanya sebatas New York, film ini mengambil latar cerita dari London, Maroko, Gurun Sahara hingga Italia.
2. Marvel Crossover
Ini menjadi panggung anyar bagi Tessa Thompson dan Chris Hemsworth setelah sebelumnya keduanya tampil bersama dalam kisah 'Thor: Ragnarok' dan 'Avengers: Endgame'. Di 'Men in Black International' Tessa dan Chris dipasangkan lagi dalam sebuah misi membasmi alien jahat.
Meski begitu, bukan berarti film ini jauh dari bayang-bayang film tersebut yang keduanya pernah bintangi.
"Faktanya, kami memiliki momen dengan dialog yang berbunyi, 'Mereka benar-benar memalunya'" ungkap produser Walter Parkes. Ada referensi dari cerita 'Thor' yang diselipkan dalam 'Men in Black International'.
Secara kebetulan, film 'Spider-Man' juga melakukan syuting di dekat studio bersamaan dengan pengambilan gambar 'MIB'. Bos Marvel, Kevin Feige sempat mampir mengunjungi proses produksi 'Men in Black International' berlangsung. "Kevin Feige datang diset kami dan dia mengungkapkan betapa ia menyukai 'Men in Black' dan dia senang melihat apa yang kami lakukan," kata produser E. Bennett Walsh.
3. Pengaruh 'Men in Black' lama
Pengaruh dari penampilan 'Men in Black' terdahulu dimunculkan pada 'Men in Black International' kali ini. Ada teknologi dalam cerita film yang diperbarui kemudian.
Salah satunya pembaruan dalam penampilan senjata yang digunakan pada film. Sebagai contoh, penampilan alat penghapus ingatan Neuralyzer yang dibuat lebih canggih dari sebelumnya
"Ada adegan kilas balik yang membuat neuralyzer asli harus direkonstruksi," ungkap Pierre Bohanna kepala di divisi properti film tersebut.
Tak hanya itu, penampilan mobil yang digunakan para agen di film juga diperbarui.
4. Terinspirasi James Bond
Produser film ini menyebut ada inspirasi lain pada cerita 'Men in Black International'. Yakni sentuhan James Bond pada petualangan agennya yang menjelajah hingga ke banyak tempat di seluruh dunia.
"Ketika James Bond pergi ke Istanbul, itu sangat menyenangkan. Kami benar-benar mengakses film thriller internasional," ungkap Walter Parkes sang produser.
'Men in Black International' membawa perjalanan agen M dan agen H yang diperankan Tessa Thompson dan Chris Hemsworth ke banyak tempat. Dari New York, mereka pergi ke London, Maroko hingga Gunung Sahara dan berakhir di menara Eiffel, Paris.
5. Aksi tanpa banyak stuntman
Berperan sebagai detektif sekaligus mata-mata, Tessa Thompson dan Chris Hemsworth menjalani proses syuting yang keras. Keduanya disebut beraksi tanpa banyak dilakukan oleh pemeran pengganti.
"Kami melatih [Tessa] sangat keras dalam film ini," ujar koordinator aksi Wade Eastwood.
Dalam adegan mengendarai motor melayang, Hemsworth dan Thompson benar-benar melaju di jalanan dengan kecepatan tinggi.
"Kami benar-benar mendorong mereka dengan tali kawat dan mengikat tali kekang padanya," imbuh Eastwood.
Sementara untuk adegan menembak, Hemsowrth disebut sudah lihai menggunakan senjata. Ia pun dipuji Tessa Thompson karena hal tersebut.
"Chris sangat ahli dalam hal senjata. Dia luar biasa dalam hal itu," tutur Thompson.