.webp)
Dari novel berjudul sama, 'Bumi Manusia' kini diadaptasi ke layar lebar dan siap dirilis di bioskop. Seperti sudah diketahui sebelumnya, film ini membawa penampilan Iqbaal Ramadhan sebagai Minke.
Sejumlah foto di balik layar film ini diperoleh detikHOT secara eksklusif. Beberapa foto menampilkan Iqbaal sebagai Minke dan Ine Febriyanti sebagai Nyai Ontosoroh.
Foto di atas menampilkan keduanya di sebuah peristiwa. Lewat jumpa pers perilisan poster resmi film 'Bumi Manusia', Hanung Bramantyo menceritakan sekelumit adegan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Dok. Falcon Pictures |
Di salah satu foto lain, adegan memperlihatkan Ine Febriyanti sebagai Nyai Ontosoroh berlutut sementara di sekitarnya pria-pria Belanda berdiri menyaksikannya.
Menurut Hanung, penggambaran itu ia peroleh dari riset yang ia lakukan bahwa ditemukan ada dua proses pengadilan yang dahulu dijalani orang pribumi. Yakni Pengadilan Eropa dan Pengadilan Pribumi.
Berlututnya Nyai Ontosoroh di salah satu adegan menggambarkan proses pengadilan pribumi yang mengharuskan kaum pribumi yang bersaksi atau berstatus tersangka tak diberikan kursi selama menjalani persidangan. Sejak di muka pintu, pribumi juga harus berjalan berlutut menghampiri ke dekat hakim.
"Beda dengan orang Cina, yang di masa itu mereka masuk dalam proses pengadilan Eropa dan setiap mereka yang menjalani persidangan diberikan kursi," ungkap Hanung.
Berdasar dari novel 'Bumi Manusia', Hanung memotret kehidupan kaum pribumi di masa lampau yang timpang diperlakukan di negeri sendiri.
'Bumi Manusia' dijadwalkan rilis tahun ini. Film ini turut membawa kehadiran Mawar de Jongh yang berperan sebagai Annelies.
Sebelumnya muncul kontroversi pemilihan Iqbaal Ramadhan sebagai Minke di film tersebut. Muncul berbagai komentar penolakan, hingga petisi 'Tolak Iqbal Ramadhan (Dilan) Memerankan Minke dalam Film Bumi Manusia'.
 Bumi Manusia Foto: Dok. Falcon Pictures |
Sementara itu, dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta pekan lalu, Hanung Bramantyo telah mengungkap alasannya memilih Iqbaal sebagai Minke.
"Pertama tertulis dalam jelas, Minke umur 20 dan Annelies umur 17. Jadi memang anak-anak muda. Pak Pram berbicara gejolak anak-anak muda," ujar Hanung Bramantyo saat itu.
Iqbaal, yang merupakan generasi milenial, dianggap cocok menghidupkan karakter tokoh muda modern pada era 1900-an.
"Mawar dan Iqbaal adalah generasi milenial yang mengalami gegar kebudayaan. Dulu anak-anak menjadi Eropa, sekarang global. Itulah yang terjadi pada milenial," kata Hanung.
