Tayangan 'Pesbukers' kembali mendapatkan teguran keras dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI menyoroti konten acara ini yang dianggap mempertontonkan engan mesra, hinaan, hingga bahasa mesum dalam acaranya.
Dua program acara ini pun minta dihentikan. Yakni 'Sahurnya Pesbukers' dan 'Pesbukers Ramadhan'.
"Banyak berisi dialog dan adegan yang tidak pantas. Misal, adegan pelukan mesra, lama, dan erat antara Sangket dan Anjela, pasangan kekasih yang berulang tahun saat itu dan ditepuktangani oleh pemain lainnya," ujar Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, KH. Masduki Baidlowi dalam keterangannya yang diterima detikHOT, Selasa (28/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari tahun ke tahun, 'Sahurnya Pesbukers' tidak ada perubahan. Masih menayangkan canda berlebihan, saling ejek, hina-menghina dan hura-hura. Busana para pemain wanita (Ayu Ting Ting dan Vega) sangat tidak patut karena mempertontonkan aurat," tutur Masduki Baidlowi.
Ini bukan kali pertama 'Pesbukers' menerima teguran. Belum lama ini misalnya, prank pada Haruka Nakagawa sempat membuat publik geram.
Eks member idol grup JKT48 itu sempat dibuat menangis karena prank yang dilakukan pemain acara itu yakni Raffi Ahmad.
Menanggapi teguran dari MUI, pihak ANTV angkat suara. Lewat Manager Corporate Communication ANTV, Ichwan, ia mengaku masih belum bisa memberikan tanggapan lengkap.
"Saya terus terang belum dapat surat pemberitahuannya atau press rilisnya. Saya belum baca. Jadi saya masih belum bisa komen apa-apa dulu," ucap Ichwan saat dihubungi detikHOT, Selasa (28/5/2019).
Mengenai hal tersebut, MUI akan menggelar konferensi pers di kantornya. Jika tak ada halangan, jumpa pers tersebut akan dilakukan pada Rabu (29/5/2019) pukul 13.30 WIB.
Tonton video 'MUI Tegur Keras ''Pesbukers'', KPI: Sudah Layangkan Surat ke ANTV':