Ilustrasi karya akun Karya Adalah Doa seakan menjadi pengingat agar kerusuhan yang terjadi 22 Mei lalu agar tak terjadi lagi. Dalam gambar, terlihat toko material Gotong Royong, toko musik, rumah makan, warung kopi, hingga mobil tampak rusak.
Kaca-kaca yang ada di tempat tersebut pun rusak akibat massa menjarahnya. Di antara ilustrasi tersebut, ada penampakan yang mencolok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan polisi, ambulans membawa sopir dan dua orang pengurus partas dari Tasikmalaya yang akhirnya diamankan. Dalam ilustrasinya, ambulans tampak terbalik. Suasana mencekam dan bekas gas air mata pun terdapat dalam gambar tersebut.
"Dalam demokrasi, kalah menang pemilu itu biasa. Tapi hanya segelintir yang menjadi pecundang dalam pemilu. Pecundang adalah mereka yang telah menggunakan segala cara tanpa peduli kerusakan pada sendi-sendi bangsa yang selama ini susah payah kita bangun dan jaga bersama. Hari ini mereka kalah, esok pun mereka akan kalah. Karena di pihak kami ada Sang Garuda," tulis Karya Adalah Doa, dikutip detikHOT, Sabtu (25/5/2019).
Meski ilustrasi menggambarkan suasana pasca kerusuhan 22 Mei lalu, banyak netizen yang mengomentari mengenai ambulans.
"Gagal fokus sama Ambulance nya π kayak punya partai g*r*ndr* π ," ujar seorang netizen.
"Ambulan logonya ayam.. wkwkw," ujar warganet lainnya.
"Salfok ama ambulan nya gerandong π," tulis netizen.
(tia/dar)