"Senang lah kalau sudah akhirnya diputuskan karena memang itu kan menjadi harapan kita semuanya kan Bapak Jokowi bisa memimpin lagi dan mengerjakan tugas-tugasnya lagi yang masih tertunda lima tahun ke depan gitu," kata Nafa Urbach kepada detikHOT, Selasa (21/5/2019).
"Yang pasti Indonesia masih butuh Bapak Jokowi lah karena bagaimana pun juga beliau sudah berpengalaman, beliau juga kerjanya juga nyata. Pembangunan Indonesia sendiri yang sudah berpuluh-puluh tahun tertinggal oleh negara lain akhirnya tersusul lah sedikit demi sedikit terwujud," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Untuk Artis Caleg Gagal, Ini Pesan Tina Toon |
Di saat ramai pengumuman hasil perolehan suara secara nasional oleh KPU, ada sejumlah kelompok yang isunya akan menggelar aksi 22 Mei sebagai bentuk protes menolak hasil pemilu. Hal itu ternyata cukup membuat Nafa Urbach miris.
Perempuan yang juga menjadi caleg dari Partai Nasdem itu, menuturkan itu karena masih ada masyarakat yang bodoh dan mudah terprovokasi. Provokasi dari oknum yang tak bertanggung jawab itu akhirnya menciptakan berita hoax.
"Nah, tanpa mereka sadari sebenarnya apa yang mereka lakukan itu merugikan negara kita sendiri, merugikan bangsa kita sendiri karena mereka nggak peduli, yang penting mereka melakukan itu," sesal Nafa.
Tapi, di sisi lain, Nafa Urbach bersyukur banyak partai-partai yang mendukung Jokowi sepakat untuk menjaga keutuhan Indonesia. Nafa Urbach juga mengapresiasi kerja TNI dan Polisi untuk menjaga kemananan pemilu 2019.
"TNI juga Polisi bekerja sama dengan sangat baik kayak yang penyebar hoax atau mau melakukan makar langsung diproses langsung ditangkap. Saya sangat setuju, bagaimana pun juga seorang presiden itu adalah lambang dari negara ini, jadi harus dihormatilah," tukasnya.
(pus/kmb)