Setelah mengetahui Sigra anak 'istimewa', Anji dan Wina bergegas mengikuti saran dokter untuk diterapi dan diet dari berbagai makanan. Proses itu pun dilalui mereka selama setahun.
"Setahun ini perkembangannya luar biasa. Jadi orang yang lihat Sigra sekarang mungkin akan berpikir ah masak dia autis karena jauh lebih baiklah. Dan dia sudah nggak pernah tantrum sih sejak diet," ujar Wina dalam channel YouTube miliknya, saat dikutip detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anji dan Wina sangat mengawasi sekali asupan makanan yang diberikan ke Sigra saat ini. Di sisi lain, mereka juga berbagi kunci menghadapi anak 'istimewa' seperti Sigra yang kini sudah membaik.
Wina mengatakan kalau proses terapi itu sangat penting dan harus dilakukan sejak anak berusia emas. Dia merasakan betul efek ketika Sigra langsung ditangani karena mengidap ASD.
"Karena banyak sekali kita dapat cerita orang tuanya tidak bisa menerima anaknya istimewa. Sama seperti kami awal-awal. Kuncinya sabar," tutur Wina.
Selain itu, Anji juga menilai bahwa proses keikhlasan menerima kondisi kalau Sigra anak autis adalah termasuk bagian penyembuhan. Dari situ, perhatian mereka tersalurkan penuh ke Sigra agar bisa membaik.
"Yang jelas habis itu kita bisa menerima ya. Yang pertama menurut saya adalah kalau kita memiliki anak-anak yang istimewa adalah penerimaan. Dan Sigra menjadi lebih baik karena kita tahu kita menerima dan kita mau membuka diri gitu. Akhirnya kita perhatian dan bisa selaras dalam menjalankan terapi-terapi," kata eks vokalis Drive tersebut.
Anji mengatakan setelah setahun diet dan terapi Sigra sudah bisa berinteraksi. Sigra juga sudah mengerti maksud ucapan, mencium dan lainnya.
"Terus tos. Banyak hal akhirnya Sigra bisa menjawab saya nyanyi. Interaksinya sudah ada," ucap Anji.
Sampai saat ini, Anji dan Wina mengaku masih dalam proses terapi Sigra.
(mau/doc)