Celine pun bertanya pada ustaz Riza Muhammad, apakah dengan dirinya memakai baju muslim syar'i menghina umat muslim?
"Saya katakan dari mana kamu menghina? Kamu tidak melecehkan kok. Justru kamu simpati dengan pakaian muslimah," cerita ustaz Riza Muhammad kepada detikHOT, Kamis (9/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riza Muhammad pun menceritakan kisah penembakan brutal di salah satu masjid di Selandia Baru. Banyak perempuan nonmuslim yang ikut mengamankan masjid dan minta memakai jilbab.
"Mereka nyaman, kenapa disebut menghina? Nggak kan? Jadi sebenarnya yang dipakai Celine itu, sudah dipakakai oleh wanita-wanita nonmuslim di dunia atas simpatinya. Sebelum Celine, banyak wanita nonmuslim masuk ke masjid pakai, pakaian muslimah," tuturnya.
"Kalau ada netizen nyinyir yang bilang menghina, menghinanya dimana? Bukan mereka (Celine dan perempuan nonmuslim) yang menghina, lo yang menghina justru, nggak tau tata cara menghormati muslim," tegasnya.
Tidak ada alasan perempuan nonmuslim dilarang menggunakan baju muslim. Meskipun hijab dan baju muslim itu identitas muslim, tidak ada hak orang melarang nonmuslim menggunakan baju muslim.
"Apakah boleh wanita nonmuslim berpakaian seperti itu? Eh kenapa nggak boleh. Apa ada yang melarang? Kan itu identitas muslim? Betul. Tapi kalau orang sudah ingin mencoba dan mencintai kan kita nggak boleh melarang. Siapa tahu disaat itulah dia dapat hidayah. Nggak ada larangan," tukas Riza Muhammad. (pus/wes)