Risih Ibadah karena Tato, Jhody Diingatkan Kisah Umar Sahabat Rasul

Risih Ibadah karena Tato, Jhody Diingatkan Kisah Umar Sahabat Rasul

Desi Puspasari - detikHot
Rabu, 08 Mei 2019 15:05 WIB
Foto: komario/detikhot
Jakarta - Sisa-sisa jejak masa lalu Jhody 'Super Bejo' masih terlihat dari tato-tato yang menghiasi sebagian tubuhnya. Memuluskan niatnya berhijrah, Jhody juga ingin menghilangkan tato-tato tersebut.

Teguran dengan tato-tato yang ada di tubuhnya didapatkan Jhody saat umrah pertama kali. Menggunakan kain ihram, otomatis memperlihatkan tato di lengan kanannya.

"Ini (tato di lengan kanan) sudah keempat kali dihilangin. Ini (di telapan tangan kanan sudah hilang) lagi treatment tato karena laser tato tidak cukup sekali harus berkali-kali. Luar biasanya, alhamdulillah diendorse juga," cerita Jhody ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Jhody menceritakan bagaimana sulitnya menghilangkan tato. Selain butuh waktu lama, uang yang harus dirogoh juga cukup banyak.

Untuk menghilangkan satu senti tato dibutuhkan Rp 30 ribu. Jhody juga mendapat banyak nasihat dari Ustaz Khalid Basalamah dan Ustaz Adi Hidayat.

Video: Kisah Hijrah Jhody Bedjo Usai Terkena Serangan Jantung

[Gambas:Video 20detik]



"Saya tanya 'Ustaz ana gimana nih ustaz? Ana banyak tato gini, gini, gini' dua-duanya sama bilangnya. Antum tahu nggak ceritanya Umar? Sahabat Rasul yang dulunya parah banget. Bahkan jadi tangan kanannya Rasul bahkan makamnya pun di sebelah makam Rasulullah," tuturnya.



"Makanya antum belum seberapa. Saya pikir nggak usah dipikirin lagi masa lalu, ya udah karena Islam benar-benar memperlihatkan ke depan. Nanti kita jalani saja. Islam itu mengajarkan masa sekarang, dan masa yang akan datang. Apa masa yang akan datang? Cuma satu yaitu batu nisan," tegas Jhody 'Super Bejo'. (pus/doc)

Hide Ads