Steve Emmanuel Demam Akibat Diancam Hukuman Mati?

Jakarta - Steve Emmanuel ternyata tak dapat menghadiri sidang narkoba yang bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada hari ini, Kamis (2/4/2019). Hal itu terjadi lantaran Steve sakit demam dan sudah hampir seminggu.

"Kata dokter masih demam. Ada beberapa penyakit, salah satunya demam. Kalau sampai seminggu gini, demam tidak sembarangan sampai keluar surat gitu, berarti parah kan. Mudah-mudahan bisa ikut sidang," ujar Kuasa hukum Steve Emmanuel, Jaswin Damanik.

Baca juga: Majelis Hakim Tolak Eksepsi yang Diajukan Steve Emmanuel

Disinggung Steve mengalami stres dan tertekan karena diancam hukuman mati, hal itu tak dipungkiri Jaswin. Di sisi lain, Jaswin membantah kliennya seorang pengedar narkoba.

"Namanya ada persoalan pasti stres. Karena belum dapat kepastian hukum. Berdasarkan bukti, pasal 114 ayat 2 tidak pantas dituduh pengedar. Bukti pengedar tidak ada. Cuman memang dia pengguna. Yang digunakan kedapatan, hanya beberapa gram yang dipakai," ungkapnya.

"Cuma masalah barbuk, saya tegaskan bukan dia yang punya. Kalau di kejaksaan, Steve mengaku barbuk bukan punya dia. Nanti dibuktikan di persidangan," lanjutnya.

Baca juga: Eksepsi Steve Emmanuel Ditolak, Karenina Sunny Berharap Ada Keadilan

Jaswin juga merasa hakim harus menjunjung azas praduga tak bersalah. Sehingga diklaim Jaswin, Steve harus rehabilitasi.

"Kita harus junjung tinggi azas praduga tak bersalah. Kami menilai dia harus direhab dan masukan pasal 127. JPU mengakui Steve pengguna karena mengonsumsi sendiri. Jadi wajarlah dilakukan rehab," tukasnya.

(mau/nu2)