Sepi Job Diduga Jadi Alasan Vanessa Angel Prostitusi

Sepi Job Diduga Jadi Alasan Vanessa Angel Prostitusi

Deny Prastyo Utomo - detikHot
Rabu, 24 Apr 2019 16:20 WIB
Foto: Vanessa Angel (Amir Baihaqi)
Surabaya - Ada fakta mengejutkan dalam sidang perdana kasus penyebaran konten pornografi yang melibatkan Vanessa Angel di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Sang artis disebut melakukan prostitusi online karena sepi job.

"Awalnya terdakwa Vanesza Adzania alias Vanessa Angelia Adzan alias Vanessa Angel yang bekerja sebagai artis sedang mengalami sepi job, atas dasar tersebut, maka pada tanggal 12 November 2018 terdakwa menghubungi saksi Endang Suhartini melalui chatting WhatsApp dan meminta pekerjaan melayani tamu untuk berhubungan seks kepada saksi Endang Suhartini dengan tujuan mendapatkan penghasilan tambahan," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) RA Dhini Ardhani di PN Surabaya, Rabu (24/4/2019).

Vanessa disebut perlu duit tambahan untuk merayakan ulang tahun. Jaksa juga mengungkap janji Vanessa untuk tidak 'nakal' lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian dari percakapan media WhatsApp tersebut terdakwa berjanji akan berhenti untuk menjadi nakal karena dirinya ingin menikah," ujarnya.


Pengacara Vanessa, Heru Andeska, menegaskan kliennya tak bersalah. Dia mempertanyakan unsur pidana yang dilakukan kliennya.

Heru mengatakan terkait pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 Jo. Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE, yang menjerat Vanessa Angel, Heru ingin membuktikan berdasarkan dasar-dasar hukum yang Heru miliki.

"Terkait dengan mendistribusikan membuat dan dapat diakses dan yang membuat konten asusila, sejauh ini yang kita lihat di pemberkasan, tidak ada konten asusila, terus apa yang dijadikan permasalahan dalam perkara ini," kata Heru.


Video: Vanessa Angel Didakwa Sebar Konten Asusila

[Gambas:Video 20detik]



Terkait beredarnya foto Vannesa Angel, Heru menerangkan bahwa foto tanpa busana tersebut tidak ada hubungannya dengan kasus Vanessa di Jawa Timur.

"Oh tidak ada, kita meski menyamakan persepsi dulu ya. Jangan sampai masyarakat awam berpikiran foto itu ada hubungannya dengan perkara di Jawa Timur ini. Bahkan foto itu sudah kami laporkan ke Mabes Polri, bahwa foto itu sama sekali bukan kita yang menyebarkan," lanjut Heru.

(mau/nu2)

Hide Ads