Ditemui di TPS 066 di Pondok Jaya, Pela Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019) Rhoma Irama mengharapkan Pemilu 2019 dilakukan dengan damai dan aman. Ia menambahkan, kejujuran dan keadilan harus tetap diingat oleh semua petugas TPS dan semua yang terlibat.
"Saya rasa pemilu yang kita harapkan bermartabat, damai, dan aman. Tapi koridornya jujur dan adil. Kalau semua dilakukan insyaallah damai dan aman itu tercapai. Kalau nggak jujur dan adil bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai masyarakat, setelah memilih paslon capres dan cawapres yang sesuai dengan hatinya, Rhoma Irama hanya berharap ada perubahan untuk Indonesia ke depannya.
"Ada perubahan lah. Setiap pemilu kan harapannya berubah lebih baik. Dari kehidupan, ekonomi, budaya, dan kedaulatan. Saya rasa masyarakat ingin Indonesia jadi bangsa yang berdaulat. Sehingga cita-cita adil dan makmur itu terwujud," tegasnya.
"Jurdil itu akan bisa diterima semua pihak. Kalau jurdil semua pihak akan legowo. Yang kalah apalagi yang menang. Nah di sini sulit terbentuk rekonsiliasi. Jadi pemilu ini haru berjalan sesuai asasnya," tambah Rhoma Irama. (pus/dar)