Ira Wibowo Berharap Pelaku Pengeroyokan Audrey Tak Lolos dari Hukum

Jakarta - Ira Wibowo mengaku tidak ingin pelaku pengeroyokan Audrey di Pontianak, Kalimantan Barat lolos begitu saja. Ira juga menyebut pelaku tak memiliki hati saat melihat mereka yang masih sempat membuat boomerang di kantor polisi.

"Untuk sistem pengadilan seperti apa saya kurang tau seperti apa, yang pasti jangan dibiarkan lolos tanpa ada konsekuensi apapun karena udah jelas salah besar," ujar Ira saat ditemui di Gedung Trans TV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Dijenguk Atta Halilintar, Audrey Bilang 'Ashiaap' dan Minta Follback IG

"Mereka harus belajar dari pengalaman ini mereka harus betul-betul harus tau dari hati kalau mereka salah karena kemarin saya baca belum ada penyesalan malah selfie kan kaya orang nggak punya hati," sahutnya lagi.

Tonton video Ira Wibowo Sebut Pelaku Kekerasan Terhadap Audrey Tak Punya Hati:

[Gambas:Video 20detik]

Dalam kasus kali ini, Ira juga tak segan-segan menyebutkan bahwa pelaku membutuhkan psikiater untuk membenahi dirinya.

"Pelaku ini juga butuh pendampingan profesional, mungkin psikiater karena ada sesuatu yang nggak beres dalam dirinya," tutur Ira.

Baca juga: Jelang Menikah, Siti Badriah Akui Sering Cekcok dengan Kekasih

Hal seperti ini menurut Ira Wibowo sangat perlu adanya tindakan hukum yang berlaku dan jangan sampai dibiarkan begitu saja.

"Menurut saya sih iya memang perlu ada proses hukum cuma seperti apanya yang berwenang lebih taulah ya. Pokoknya nggak selayaknya ini dibiarkan tanpa ada ganjaran atau konsekuensi," tutupnya.




(doc/doc)