Menurut Robi, album tersebut menjadi monumen untuk mengenang kepergian Indra Made sekaligus bentuk pernyataan Navicula bahwa mereka akan terus melanjutkan karier bermusiknya.
"Kalau kaitannya dengan Made, itu album terakhir yang dia isi full bass-nya. Ada banyak sekali sebenarnya kenangan, tapi itu salah satu yang bisa dibilang monumennya. Kalau kenangan-kenangan lain itu hanya berupa cerita," tutur Robi kepada detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robi mengungkapkan, sepeninggal Indra Made, Navicula harus berjalan terus karena ia yakin, hal itu yang diinginkan oleh almarhum.
"Made bagian dari Navicula, ya Made pergi Navicula harus jalan terus dong. Saya yakin pasti jiwanya dia ingin agar ini jalan terus kan. Kami yakin itu, karena kami kenal dia sudah lama. Show must go on," ujarnya.
Indra Made meninggal dunia pada 26 Maret 2018. Ia meninggal setelah mengalami kecelakaan pada 24 Maret 2018 di Gianyar, Bali.
(srs/nkn)