"Pada hari Sabtu tgl 16 Maret pukul 5 sore saya mendatangi kediaman Atalarik dengan tujuan bertemu anak-anak dan membawa kado. Saya hanya diantar supir dan ditemenin adik saya di mobil," ujar Tsania Marwa saat konferensi pers di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tsania Marwa pun melepas rindu dengan kedua anaknya. Ia memberikan kado yang sudah disiapkan sebelumnya.
Saat itu pula, Atalarik Syah tak henti menyindirnya dengan kata-kata tak pantas. Mantan suaminya itu pun makin geram ketika Tsania Marwa mencoba melawan dengan menaikkan nada bicaranya.
Cekcok makin tak terhindarkan ketika dua saudara Atalarik Syah ikut dalam pertikaian tersebut. Tsania Marwa menyebut kedua lelaki itu turut memanaskan suasana hingga membuat Atalarik makin emosi.
"Terus ada yang bilang, 'itu pasti bawa rekaman pak'. Terus dia tarik tas saya, saya didorong. Akhirnya main dorong-dorongan. Tas dan itu dirampas," kata Tsania Marwa.
Saat itu, Tsania Marwa hanya bisa pasrah karena merasa tak mampu lagi untuk melawan. Ia pun pergi meninggalkan kediaman Atalarik Syah dengan air mata dan kenangan buruk.
"Terus ya udahlah. Saya nggak mungkin menang lawan tiga laki-laki. Saya cuma mau main sama anak saya. Akhirnya saya keluar, di situ saya sudah syok. Saya nangis," ia menandaskan. (hnh/kmb)