Para ahli seni meneliti lukisan tersebut selama beberapa bulan. Mulai dari pemeriksaan mikroskopis dari kiri atas ke kanan bawah sampai bukti-bukti lainnya.
Sepanjang sejarah da Vinci dikenal sebagai pelukis kidal dan meninggal di Prancis pada 1519 silam. Pakar konservasi Museum Louvre Paris Bruno Mottin sebelumnya juga mengkonfirmasi lukisannya memang dilukis semasa dia hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sejak saat itu kami telah menemukan banyak elemen baru. Ada banyak tanda orang kidal di mana-mana dan pelukisnya menggunakan arang," ujarnya dilansir dari berbagai sumber, Rabu (6/3/2019).
Dari hasil penelitian juga terungkap, sang pelukis menggunakan teknik 'sfumato' yang dicintai da Vinci. Namun, ia tetap mengatakan para ahli harus tetap berhati-hati.
"Kami masih meneliti secara ilmiah lukisan ini. Kualitas gambar baik dengan mata telanjang dan analisis pencitraan, ini menunjukkan karya tangan yang luar biasa," pungkasnya.
(tia/nkn)