Teori Tony Stark Disebut Mati Hingga 14 Juta Kali Setelah 'Infinity War'

Jakarta -

Tanggal rilis 'Avengers: Endgame' makin dekat dan dengan kontrak beberapa pemain yang mendekati akhir. Sudah ada spekulasi penggemar akan menyaksikan kematian satu atau dua Avengers.

Blockbuster yang akan dirilis pada April nanti ini telah lama disebut-sebut sebagai puncak dari perjalanan satu dekade Marvel Cinematic Universe.

Baca juga: Teori Lain Sebut Avengers Memutar Waktu di 'Endgame'

Salah satu teori paling populer dan menyedihkan adalah kematian Tony Stark. Sebuah teori mengatakan bahwa Tony mungkin akan tewas sebanyak 14 juta kali.

Dasar dari teori tersebut tentu saja melalui prediksi Doctor Strange.

Teori tersebut menjelaskan bahwa Strange akan menempatkan Stark ke dalam time loop dimana diantara 14 juta kesempatan, hanya ada satu kemengangan. Time loop sendiri dipercaya akan memberi Stark banyak waktu untuk kembali melatih dan menyempurnakan keahliannya.

Baca juga: Akhir Cerita Captain America di Cuplikan Terbaru 'Avengers: Endgame'

Bukti nyata teori tersebut muncul pada trailer teaser perdana yang dirilis Desember lalu. Bukti tersebut adalah gerak-gerik Tony yang terlalu tenang ketika merekam pesan suara untuk Potts. Ketenangan tersebut seperti menyatakan bahwa Tony telah hidup berulang-ulang.

Tony sendiri bukanlah superhero jika ia bukan seorang inovator. Dia membangun baju besinya sendiri disebuah gua dengan barang-barang disekitarnya. Tony juga akan mengupgrade baju besinya setiap kali Avengers bertempur, jadi dia akan lebih siap menyambut penjahat baru yang lebih mematikan. Menempatkan Tony dalam time loop untuk bersiap melawan Thanos nampaknya bukan hal yang mustahil.

(doc/doc)