Seungri 'BIGBANG' Minta Maaf soal Heboh Kontroversi Prostitusi

Seungri 'BIGBANG' Minta Maaf soal Heboh Kontroversi Prostitusi

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Rabu, 27 Feb 2019 10:33 WIB
Foto: Instagram Seungri
Jakarta - Seungri 'BIGBANG' saat ini tengah terlibat dalam sejumlah kontroversi. Kelab malamnya dituding terlibat peredaran narkoba hingga kekerasan, juga dugaan sang musisi yang melayani permintaan prostitusi dari para klien.

Kontroversi bermula setelah Dispatch merilis percakapan Seungri dengan sejumlah pihak di Kakao Talk. Dalam percakapan tersebut, ia meminta salah satu pegawainya untuk mempersiapkan gadis-gadis terbaik untuk melayani klien dari luar negeri.

YG Entertainment sebelumnya sudah menegaskan percakapan yang beredar bukanlah percakapan asli. Mereka mengancam akan membawa permasalahan ini ke jalur hukum jika kebohongan masih terus disebarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, Seungri pun merilis pernyataan secara resmi melalui YG Entertainment. Ia meminta maaf, juga memutuskan untuk berpartisipasi dalam penyelidikan polisi agar nama baiknya bisa kembali.

Berikut pernyataan yang dirilis oleh YG Entertainment selengkapnya:

Kami dari YG Entertainment,

Berikut pernyataan Seungri yang diterima manajemen semalam. Seungri sekali lagi memohon maaf dengan tulus kepada semua orang atas berita kurang menyenangkan yang beredar selama beberapa bulan terakhir.

Seungri menegaskan akan secara aktif bekerjasama dalam investigasi polisi sesegera mungkin soal kabar obat-obatan terlarang dan semua tudingan tentang dirinya.

Pihak manajemen setuju dengan sikap Seungri, dan tim hukum YG akan secara resmi memberi tahu tim investigasi soal kesediaan Seungri untuk sepenuhnya bekerjasama dengan penyelidikan.

Dengan harapan pihak kepolisian akan membuktikan kebenaran tentang desas-desus konyol ini, Seungri siap mengambil hukuman apa pun jika ia dinyatakan bersalah, tak peduli seberapa parah hukumannya. Namun jikaitemukan dugaan tersebut hanyalah desas-desus belaka, kami akan membawa penyebar hal ini ke jalur hukum, serta penyelidikan resmi oleh polisi.

(dal/nkn)

Hide Ads