"Iya Nyai lebih gemukan, karena memang di lapas itu makanannya kan baik ya," kata kuasa hukum Roro Fitria, Asgar Hasrat Sjarfi, saat ditemui di acara Kemenkumham yang digelar di Ballroom Hotel Kartika Chandra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).
Asgar mengatakan, selama Roro Fitria berada di rutan perempuan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Kliennya mendapatkan makanan yang sehat dan bagus. Tidak seperti kabar yang beredar selama ini, kalau makanan di rutan tidak baik untuk dikonsumsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, setelah mendapatkan ujian yang bertubi-tubi, Roro Fitria juga sudah tidak mau stres yang berkepanjangan. Bahkan, kini ia pasrah dengan vonis empat tahunnya, karena penyalahgunaan narkoba dan tidak akan mengajukan kasasi.
"Jadi gini ketika orang tuanya meninggal, nyai merasa 'ya sudahlah saya tidak mau upaya hukum lagi' gitu, jadi beliau sudah (pasrah). Dia pun keluar (penjara) sebenernya ingin ketemu dengan orang tua dengan mamanya, tapi ketika sudah tidak ada bundanya perasaan untuk (ingin) keluar (bebas) sudah tidak ada," papar Asgar.
"Frustasi ya, karena ngerasa ini kan karena Nyai juga, jadi Nyai nyalahkan dirinya sendiri kayak 'ya sudah deh apa saya seperti ini aja?' Tidak ada keinginan untuk keluar. Walaupun di dalam sana satu hari itu rasanya udah lama sekali," pungkasnya.
Tonton juga: Roro Fitria Masih Menari Meski Jalani Masa Tahanan
[Gambas:Video 20detik] (hnh/nu2)