'Cold Pursuit': Liam Neeson Balas Dendam Lagi

'Cold Pursuit': Liam Neeson Balas Dendam Lagi

Candra Aditya - detikHot
Jumat, 22 Feb 2019 10:44 WIB
Foto: Cold Pursuit (imdb.)
Jakarta -

'Cold Pursuit' dimulai seperti film-film Liam Neeson lainnya: anaknya meninggal dunia karena overdosis. Berita ini tentu saja membuat pernikahan antara Nels (Liam Neeson) dan Grace (Laura Dern) yang tadinya harmonis menjadi sedingin salju.

Nels merasa bahwa anak mereka bukan junkie. Kematiannya misterius. Sementara Grace yang masih berkabung terus-terusan mengingatkan bahwa mereka tidak tahu siapa anak mereka. Puncaknya adalah di suatu malam, ketika Nels baru saja bekerja, Nels menemukan rumahnya kosong dan Grace menghilang.

'Cold Pursuit': Liam Neeson Balas Dendam LagiFoto: Cold Pursuit (imdb.)



Sampai disini Nels merasa cukup sudah. Dia tinggal di sebuah kota bernama Kehoe, sebuah kota resort bagi Anda pecinta salju dan ski. Pekerjaan utamanya adalah membuat jalan ketika badai salju menyerang. Sendiri di kantornya, Nels sudah bersiap bunuh diri ketika dia bertemu teman anaknya yang mengatakan bahwa anaknya mati bukan gara-gara overdosis heroin. Anaknya meninggal dibunuh oleh cartel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misi Nels langsung berubah. Kini dia bergegas untuk membunuhi orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian anaknya. Dan dendamnya tidak akan terbalas sampai dia akhirnya berhasil memotong kepala ular.

Sejak 'Taken' dirilis 11 tahun lalu, Liam Neeson yang tadinya akrab sebagai seorang aktor serius, menjelma menjadi bintang action yang diidolai bapak-bapak. Dengan umur yang sudah tidak lagi muda tapi tetap perkasa, Liam Neeson memberikan fantasi kepada orang-orang dewasa bahwa masih ada kesempatan untuk bertualang meskipun kita sudah berkeluarga.

Keberhasilan 'Taken' tidak hanya membuat Liam Neeson menjadi salah satu action star yang filmnya selalu ditunggu tapi juga membuatnya menjadi lebih populer dari yang sudah-sudah.

Setelah trilogi 'Taken', Liam Neeson memerankan berbagai macam karakter film action. Dia sempat merasakan menjadi Hannibal dalam adaptasi The A-TeamΒ­-nya Joe Carnahan yang meskipun menghibur tapi kurang bisa diterima di pasaran. Pengalamannya membuat 'The A-Team' rupanya menyenangkan sehingga Liam Neeson bekerja sama lagi dengannya melalui 'The Grey' di mana Liam Neeson harus berhadapan dengan serigala untuk menyelamatkan nyawanya.

'Cold Pursuit': Liam Neeson Balas Dendam LagiFoto: Cold Pursuit (imdb.)



Dengan Jaume Collet-Sera, Liam Neeson membuat empat film yang cukup sukses di pasaran. Di tahun 2011 ada 'Unknown', di tahun 2014 ada 'Non-Stop', di tahun 2015 ada 'Run All Night' dan tahun lalu kita menyaksikan Liam Neeson yang dipaksa untuk mencari pembawa bom dalam 'The Commuter'. Selain terus-terusan lari-larian, Liam Neeson juga sempat menjadi detektif dalam film noir apik karya Scott Frank berjudul 'A Walk Among The Tombstone'.

Dengan begitu banyaknya film action yang dibintangi oleh Liam Neeson, tidak mengherankan jika penonton mulai bisa menerka apa yang akan dilakukan Liam Neeson berikutnya. Setelah melawan perampok, teroris bahkan serigala, sepertinya tidak ada yang tidak bisa dilakukan oleh Liam Neeson. Rasa penasaran yang sudah menguap itulah yang membuat 'Cold Pursuit' sepertinya pengulangan yang tidak perlu. Tapi ternyata itu salah. Karena 'Cold Pursuit' adalah salah satu film terbaik Liam Neeson.

Diadaptasi dari film Norwegia berjudul 'In Order of Disappearance', Hans Peter Moland (yang juga menyutradarai film aslinya) rupanya tahu bagaimana membuat kisah ini menjadi fresh meskipun tetap menggunakan Liam Neeson sebagai tokoh protagonisnya. 'Cold Pursuit' seperti film-film Liam Neeson yang lain sangatlah penuh dengan kekerasan. Ketika film ini bermain-main dengan violence dan tension, Cold Pursuit menjadi film yang sangat khas Liam Neeson.

'Cold Pursuit': Liam Neeson Balas Dendam LagiFoto: Cold Pursuit (imdb.)



Tapi yang membedakan 'Cold Pursuit' dengan film-film Liam Neeson lainnya adalah film ini adalah black comedy. Anda tidak akan sadar bahwa film ini komedi sampai mungkin 20 menit. Humor-humor yang dibuat oleh Frank Baldwin muncul tanpa peringatan.

Tapi begitu akhirnya dia menampakkan diri, humor-humor itu menjadi elemen yang sangat Anda nantikan. Salah satu gags yang dipakai adalah munculnya nama karakter yang meninggal dunia. Setiap 10 menit sekali, hampir selalu ada karakter yang menemui ajal. Dan begitu film selesai Anda akan tahu betapa banyaknya karakter yang menemui ajal.

Selain humornya yang top, yang juga membuat 'Cold Pursuit' sangat asyik adalah kekompleksan ceritanya. Tidak seperti film-film action lain dimana Anda hanya peduli dengan karakter protagonisnya, dalam 'Cold Pursuit' penonton dibuat peduli oleh semua karakternya. Setiap karakter mempunyai fungsi dan misi masing-masing. Mereka mempunyai masalah lain selain plot utama dan itu yang menyebabkan film ini menjadi kaya.

'Cold Pursuit': Liam Neeson Balas Dendam LagiFoto: Cold Pursuit (imdb.)



Anda akan menyaksikan berbagai marital problems (yang dibuat dengan sangat lucu dan menghibur), masalah etika antara para penjahat sampai relationship antara ayah dan anak. Sayangnya karakter perempuan di film ini sangat underwritten.

Laura Dern yang kebagian menjadi istri Liam Neeson tidak ada karaktertistik lain selain istri yang berduka. Emmy Rossum yang menjadi polisi lokal hanya berfungsi sebagai polisi cerdik. Dan Julia Jones yang berperan sebagai istri Viking (Tom Bateman) hanya berfungsi untuk menunjukkan betapa tidak bergunanya Viking sebagai suami dan juga bapak.

'Cold Pursuit' pada akhirnya membuat penonton menjadi tidak keberatan dengan film-film Liam Neeson yang sepertinya hadir setiap tahun. Seberapa sering si aktor bermain, dia tidak mempunyai kekurangan pesona untuk membuat penonton betah menyaksikan aksinya. 'Cold Pursuit' juga bukan pengecualian. Menyaksikan Liam Neeson (lagi-lagi) membalas dendam atas kematian anaknya ternyata menjadi lebih seru kalau kita bisa tertawa-tawa bersamanya.

(doc/doc)

Hide Ads